Apa Itu 7P Dari Pemasaran Beserta Contoh-Contoh Bermanfaat (Bagian 1)

(Businesslounge Journal-Marketing & Services)

Para profesional pemasaran dapat menerapkan strategi dan pendekatan bermanfaat yang mengikuti berbagai teori pemasaran saat membuat kampanye. Salah satu teori pemasaran yang efektif mencakup prinsip-prinsip yang membentuk struktur yang dapat diterapkan tim pemasaran pada berbagai proyek dan meningkatkan penjualan. Dengan memahami dan menerapkan metode pemasaran ini, tim perusahaan dapat berkolaborasi dan mengembangkan pendekatan efektif untuk mencapai kesuksesan kampanye pemasaran.

Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa itu 7P pemasaran, mengapa metode ini penting, dan perbedaannya dengan 4P pemasaran, lalu memberikan contoh yang menunjukkan cara menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

Apa Itu 7P Pemasaran?

7P pemasaran adalah metode yang mencakup tujuh prinsip berbeda yang dapat digunakan para profesional untuk menciptakan dan menerapkan strategi yang menarik dan melibatkan pelanggan, memotivasi penjualan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan. Pencipta 7P pemasaran adalah E. Jerome McCarthy pada tahun 1960. Metode ini terdiri dari tiga prinsip pemasaran tambahan yang dibangun di atas konsep asli 4P pemasaran. Berikut setiap elemen dari tujuh P dan bagaimana Anda dapat menerapkannya dalam bauran pemasaran Anda:

  1. Produk (Product)

P pertama mewakili produk atau layanan fisik suatu merek. Produk fisik memerlukan pertimbangan, seperti penampilan dan fitur. Seringkali, layanan berfokus pada kualitas dan hubungan pelanggan. Bagian ini memungkinkan konsumen untuk menentukan bagaimana produk atau layanan suatu merek dapat memecahkan tantangan mereka dan mengapa produk atau layanan tersebut merupakan pilihan terbaik bagi mereka. Untuk menampilkan produk Anda dalam bauran pemasaran digital, pertimbangkan untuk menggunakan SEO, menulis blog atau artikel, atau menggabungkan pemasaran influencer.

  1. Harga (Price)

Harga mengacu pada strategi penetapan harga yang ditetapkan perusahaan untuk produk atau layanan. Pemasar menerapkan prinsip ini dengan meneliti pesaing, menganalisis biaya, dan menetapkan harga produk. Saat memilih harga produk, ada baiknya juga untuk mempertimbangkan berapa yang mungkin diharapkan konsumen untuk membayar produk tersebut. Untuk bauran pemasaran Anda, pertimbangkan untuk membuat opini berlangganan untuk produk atau layanan yang memberikan diskon atau menggunakan pemasaran email untuk menawarkan kupon dan diskon kepada konsumen.

  1. Tempat (Place)

Prinsip tempat berfokus pada lokasi perusahaan menyediakan produknya, seperti di toko fisik atau situs web e-commerce. Pemasar menentukan lokasi untuk mempromosikan produk kepada target pelanggan organisasi dengan menganalisis tren pembelian konsumen dan bagaimana hal tersebut memengaruhi siklus pembelian mereka. Siklus pembelian adalah kesadaran konsumen akan tantangan mereka, meneliti produk atau layanan untuk mengatasinya, mempertimbangkan pilihan mereka berdasarkan riset tersebut, memilih dan membeli produk atau layanan, serta menilai apakah pembelian tersebut membantu mengatasi masalah mereka dan apakah konsumen akan kembali.

  1. Promosi (Promotion)

Pemasar menggunakan prinsip promosi untuk menentukan lokasi dan cara mengiklankan produk dan layanan yang relevan kepada target pelanggan. Misalnya, taktik promosi dan aktivitas hubungan pelanggan penting untuk dipertimbangkan ketika memilih lokasi untuk mempromosikan produk atau layanan. Untuk bauran pemasaran perusahaan, Anda dapat memilih berbagai promosi di dalam toko dan daring untuk menarik perhatian konsumen. Beberapa promosi online dapat mencakup:

  • Siaran Langsung
  • Obrolan
  • Acara media sosial eksklusif

(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)