(Business Lounge – Global News) Ernst & Young (EY), salah satu perusahaan jasa profesional terbesar dunia, kini memperkuat langkahnya dalam industri pemasaran dengan meluncurkan unit baru khusus yang fokus pada konsultasi pemasaran. Menurut laporan The Wall Street Journal, ini menandai upaya EY untuk bersaing lebih agresif dengan firma konsultan manajemen dan digital lainnya dalam memperebutkan anggaran pemasaran yang terus meningkat di kalangan perusahaan global.
Menurut Bloomberg, unit baru ini dibentuk sebagai respons terhadap tren perubahan cepat dalam lanskap pemasaran, terutama didorong oleh transformasi digital dan penggunaan teknologi AI serta data analytics yang semakin mendalam dalam strategi pemasaran. EY berambisi memberikan solusi yang menggabungkan keahlian konsultasi tradisional dengan kemampuan teknologi canggih untuk membantu klien mencapai efektivitas dan efisiensi kampanye pemasaran mereka.
Dikutip dari Reuters, langkah EY ini juga dipandang sebagai upaya untuk mendiversifikasi layanan mereka di luar jasa audit dan pajak yang selama ini menjadi tulang punggung bisnis mereka. Dengan menghadirkan layanan konsultasi pemasaran, EY berharap dapat menarik perusahaan-perusahaan besar yang ingin mengoptimalkan pengeluaran pemasaran mereka dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Peluncuran unit konsultasi pemasaran baru oleh EY di tingkat global membuka peluang signifikan bagi EY Indonesia untuk memperluas layanan dan meningkatkan daya saing di pasar lokal. Mengacu pada laporan dari The Wall Street Journal dan Bloomberg, strategi global EY yang menggabungkan konsultasi tradisional dengan teknologi canggih seperti AI dan data analytics akan menjadi kekuatan utama yang bisa diadaptasi di Indonesia.
-
Ekspansi Layanan yang Relevan dengan Pasar Lokal
Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat dalam sektor digital dan e-commerce, di mana kebutuhan akan strategi pemasaran yang terukur dan berbasis data sangat tinggi. Dengan unit baru ini, EY Indonesia dapat menawarkan solusi konsultasi pemasaran yang lebih inovatif, dari perencanaan media digital hingga analitik perilaku konsumen, sehingga bisa menarik klien korporasi besar maupun UMKM yang ingin mengoptimalkan pemasaran mereka. -
Penguatan Posisi di Tengah Persaingan Konsultan
Industri konsultasi di Indonesia semakin kompetitif, dengan banyak pemain global dan lokal bersaing di segmen pemasaran digital dan transformasi bisnis. Kehadiran unit pemasaran EY global memberi EY Indonesia modal intelektual dan teknologi untuk memperkuat posisinya, sekaligus menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan yang sudah menjadi klien EY di bidang audit dan pajak. -
Peluang Pengembangan Talenta dan Teknologi
Mengikuti arahan global, EY Indonesia berpotensi merekrut talenta khusus di bidang pemasaran digital, AI, dan analitik data. Investasi dalam pengembangan kemampuan sumber daya manusia ini akan mempercepat transfer teknologi dan know-how terbaru, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan klien. -
Dukungan Terhadap Transformasi Digital Nasional
Pemerintah Indonesia tengah mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk UMKM dan industri kreatif. Dengan layanan konsultasi pemasaran yang terintegrasi teknologi, EY Indonesia bisa turut mendukung percepatan digitalisasi bisnis di Tanah Air, sekaligus membuka peluang bisnis baru di sektor-sektor tersebut.
Sumber The Wall Street Journal menambahkan bahwa persaingan dalam industri konsultasi pemasaran sangat ketat, dengan pemain-pemain besar seperti Accenture, Deloitte, dan McKinsey yang telah lebih dulu memperkuat divisi pemasaran mereka. EY yang memiliki jaringan global luas berusaha memanfaatkan hubungan klien yang sudah ada untuk mempercepat pertumbuhan unit baru ini.
Menurut Bloomberg, unit baru EY akan menyediakan layanan mulai dari strategi merek, perencanaan media, analitik data pemasaran, hingga implementasi teknologi pemasaran mutakhir. Hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan klien dalam mengidentifikasi peluang pasar dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan.
Reuters melaporkan bahwa EY juga akan merekrut talenta-talenta ahli di bidang pemasaran digital dan teknologi AI untuk mengisi posisi kunci dalam unit baru ini, guna memastikan mereka mampu bersaing secara efektif dan memenuhi kebutuhan klien yang semakin kompleks.
Langkah EY ini mencerminkan bagaimana perusahaan jasa profesional tradisional beradaptasi dengan perubahan pasar yang didorong oleh digitalisasi dan kebutuhan akan solusi pemasaran yang lebih terintegrasi dan berbasis data. Ini sekaligus menunjukkan potensi pertumbuhan besar dalam sektor konsultasi pemasaran global yang diperkirakan akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan.
Dengan investasi strategis ini, EY berharap dapat memperkuat posisinya tidak hanya sebagai penyedia jasa audit dan konsultasi keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan pemasaran di era digital.