Waspada Semut Jarum Asia, Berbahaya

(Business Lounge Journal – Medicine)

Semut jarum Asia, hama invasif berbisa yang berasal dari Asia menjadi perhatian karena bisa menyebabkan anafilaksis dan memusnahkan spesies semut asli serta mengancam ekosistem lokal. Mereka hidup di kayu, batu, dan daun, dan aktif terutama di musim panas. Meskipun tidak agresif secara alami, semut ini bisa menyengat jika masuk ke pakaian.

Gejala anafilaksis utama yang ditakutkan meliputi pembengkakan, kesulitan bernapas, detak jantung tidak normal, dan pingsan. Penting untuk mengidentifikasi semut ini secara tepat dan mengelolanya melalui pembersihan serta baiting, dengan bantuan profesional pengendalian hama. Penting untuk diingat bahwa sifat invasif mereka dapat merusak ekologi dan pertanian lokal.

Seorang profesor entomologi di USA, Dan Suiter, yang  juga  adalah seorang entomolog ekstensi, bekerja sama dengan pemilik rumah dan profesional pengendalian hama untuk mengidentifikasi berbagai spesies serangga. “Kami sekarang menganggapnya sebagai hama yang penting secara medis,” kata Dan Suiter, profesor terkemuka Orkin dalam Entomologi Perkotaan di University of Georgia.

Semut biasanya dianggap merepotkan, terutama saat mereka menyerbu rumah atau bisnis. Tapi semut jarum Asia menimbulkan ancaman yang lebih serius—yang melampaui ketidaknyamanan. Dan akan menjadi lebih serius ketika sengat serangga dapat mengancam nyawa orang yang mengalami anafilaksis.

Gejala anafilaksis

Gejala anafilaksis adalah tanda-tanda reaksi alergi yang sangat serius dan cepat muncul setelah terpapar alergen tertentu, seperti sengatan semut jarum Asia.
Jika seseorang disengat semut jarum Asia dan mengalami gejala seperti yang tercantum di bawah ini, mereka mungkin mengalami anafilaksis.

  • Pembengkakan lidah atau tenggorokan
  • Kontriksi saluran napas, kesulitan bernapas, mengi
  • Detak jantung lemah atau cepat
  • Mual, muntah, atau diare
  • Reaksi kulit seperti gatal, kulit merah atau pucat
  • Tekanan darah rendah
  • Pusing atau pingsan
  • Gejala psikologis

Tidak ada cara ilmiah untuk memprediksi siapa yang akan mengalami anafilaksis setelah disengat semut jarum Asia dan siapa yang tidak. Namun,  jika Anda selama ini pernah bereaksi buruk terhadap sengatan serangga lain, seperti tawon kuning atau lebah madu, Anda harus sadar bahwa bisa jadi Anda pun akan bereaksi buruk terhadap semut jarum Asia dan tingkatkanlah kewaspadaan Anda terhadap kehadiran semut jarum Asia di rumah Anda.

Cara meminimalkan dampak

Setelah semut jarum Asia diidentifikasi, Suiter menyarankan beberapa cara mengelola jumlah semut di sekitar.

Membersihkan kayu yang longgar atau kayu bakar dan menjaga agar tetap kering serta tidak menyentuh tanah dapat membantu.

Teknik yang disebut baiting dapat membantu mengendalikan populasi.Teknik baiting adalah metode pengendalian hama di mana pemilik atau petugas menggunakan umpan (bait) yang mengandung bahan beracun atau pengendalikan, agar hewan atau serangga tertentu mengkonsumsinya dan kemudian membunuh atau mengendalikan populasi mereka