(Business Lounge Journal – Medicine)
Diet keto yang popular ini memang sering direkomendasikan untuk membantu mengontrol diabetes, terutama diabetes tipe 2. Diet keto sebagai pendekatan untuk mengelola diabetes tipe 2 telah menjadi topik penelitian dan penerapan klinis sejak beberapa dekade terakhir, meskipun popularitasnya telah meningkat lebih pesat dalam 10-15 tahun terakhir.
Telah kita ketahui bahwa Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Faktor utama penyebab diabetes tipe 2 adalah gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan buruk dan kurang aktivitas fisik. Itu sebabnya pengaturan pola makan sangat penting bagi diabetes tipe 2 dan berbeda dengan diabetes tipe 1 yang penyebab utamanya adalah faktor autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel-sel beta pankreas, dimana faktor genetik dan lingkungan dapat memicu respons autoimun ini.
Perjalanan Panjang Penggunaan Diet Keto untuk Diabetes
Penggunaan diet keto untuk diabetes sebenarnya sudah dimulai sejak awal abad ke-20. Pada tahun 1920-an, diet keto digunakan sebagai pengobatan untuk epilepsi dan kemudian diteliti manfaatnya untuk diabetes. Pada tahun 1930-an dan 1940-an, beberapa penelitian awal mulai menyelidiki efektivitas diet keto untuk perbaikan kontrol glukosa pada diabetes tipe 2. Meskipun hasilnya menjanjikan, penggunaan diet keto untuk diabetes sempat terlupakan selama beberapa dekade.
Pada awal 2000-an, minat pada diet keto untuk diabetes tipe 2 mulai bangkit kembali seiring dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran karbohidrat dalam patogenesis diabetes. Banyak penelitian baru yang menunjukkan keuntungan diet keto dalam mengontrol gula darah, penurunan berat badan, dan pengurangan kebutuhan obat-obatan diabetes.
Saat ini, beberapa organisasi kesehatan terkemuka, seperti American Diabetes Association, telah mengeluarkan panduan yang mengakui potensi diet keto untuk mengobati diabetes tipe 2. Namun, penerapannya tetap harus dilakukan di bawah pengawasan profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang.
Jadi secara keseluruhan, meskipun konsep diet keto untuk diabetes sudah ada sejak lama, penggunaannya secara luas baru mengalami kebangkitan dan penerimaan yang lebih besar dalam 10-15 tahun terakhir seiring dengan penelitian dan pemahaman yang semakin baik.
Cara Kerja Diet Keto untuk Diabetes
Diet keto menekankan asupan karbohidrat yang sangat rendah, biasanya di bawah 50 gram per hari. Dengan membatasi karbohidrat, tubuh akan berada dalam kondisi ketosis, di mana lemak dan badan keton menjadi sumber energi utama alih-alih gula darah. Kondisi ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Konsep Diet Keto untuk Diabetes
Pada diet keto, porsi utama makanan berasal dari lemak sehat (60-80%), diikuti protein (20-30%), dan karbohidrat yang sangat terbatas. Makanan yang dianjurkan adalah daging, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, minyak, kacang-kacangan, dan produk susu rendah karbohidrat.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet keto dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu menurunkan berat badan pada penderita diabetes tipe 2. Efek positif tersebut dapat membantu mengurangi atau bahkan menghentikan penggunaan obat diabetes.
Meskipun diet keto terbukti efektif, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dan bimbingan dokter atau ahli gizi. Ini penting untuk memantau kondisi kesehatan dan menyesuaikan pengobatan diabetes jika diperlukan.
Peran obat Diabetes masih tetap diperlukan di awal diet. Penderita diabetes mungkin masih membutuhkan obat-obatan untuk mengontrol gula darah. Namun, seiring perbaikan kondisi, dosis obat dapat dikurangi atau dihentikan atas rekomendasi dokter.
Contoh Menu
Berikut adalah contoh menu harian untuk diet keto yang dapat digunakan oleh penderita diabetes mulai dari makan pagi hingga makan malam.
A. Contoh Menu Internasional
Sarapan:
– Telur goreng dengan minyak zaitun atau mentega, dihidangkan bersama sayuran hijau seperti bayam atau brokoli.
– Smoothie dengan susu almond, whey protein, berries, dan daun kale.
– Keju cheddar atau keju cottage dengan biji-bijian dan kacang-kacangan.
Makan Siang:
– Salad besar dengan sumber protein seperti daging ayam, ikan salmon, atau telur rebus. Dressing dengan minyak zaitun atau saus berbasis lemak.
– Steak daging sapi atau ikan panggang dengan sayuran tumis (zucchini, brokoli, asparagus).
– Burrito tanpa kulit dengan isian daging cincang, keju, sayuran, dan saus krim asam.
Makan Malam:
– Ikan salmon panggang dengan sayuran tumis dan minyak zaitun.
– Daging sapi masak perlahan dengan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
– Omelette dengan sayuran, keju, dan daging.
Camilan:
– Keju, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
– Potongan mentimun atau paprika dengan dip berbasis lemak seperti hummus atau guacamole.
– Beri-berian (blueberry, raspberry, blackberry).
Minuman:
– Air putih, teh tanpa gula, atau kopi hitam.
– Smoothie dengan susu almond, whey protein, dan beri-berian.
Catatan:
– Pastikan membatasi konsumsi karbohidrat di bawah 50 gram per hari.
– Pilih sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, daging, dan ikan.
– Perhatikan porsi dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan diet keto yang aman dan sesuai.
- Contoh Menu Masakan Indonesia
Sarapan:
– Telur dadar dengan sayur lalapan (kangkung, kecombrang, terung) dan sambal.
– Smoothie dengan santan dan kelapa muda.
– Keju susu kerbau dengan kenari dan biji-bijian.
Makan Siang:
– Ikan bakar (kembung, tongkol, atau kakap) dengan sayur tumis (brokoli, buncis, labu).
– Rendang daging sapi dengan sayuran hijau dan minyak kelapa.
– Sop ikan atau sop ayam dengan sayuran (daun kelor, labu, dan jamur).
Makan Malam:
– Steak daging kambing atau sapi dengan sambal matah dan lalapan.
– Ikan asap (bandeng, teri, atau tongkol) dengan sayur tumis (kangkung, kol, dan buncis).
– Telur ceplok dengan abon ikan dan sayur lalapan.
Camilan:
– Potongan mentimun atau paprika dengan sambal terasi.
– Keripik jamur atau keripik kulit.
– Kelapa muda segar.
Minuman:
– Air kelapa muda
– Teh herbal tanpa gula (daun sirsak, daun jeruk purut)
– Kopi hitam tanpa gula
Catatan:
– Gunakan santan, minyak kelapa, dan minyak zaitun sebagai sumber lemak.
– Pilih daging dan ikan yang bebas antibiotik dan hormon.
– Batasi konsumsi nasi, tepung, dan gula.
– Konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan kecukupan nutrisi.
Secara umum, diet keto memang telah terbukti efektif membantu mengontrol diabetes tipe 2.
Diet keto kini telah berkembang menjadi sebuah gerakan global dengan adanya asosiasi dan komunitas keto internasional. Beberapa contohnya adalah:
- The Nutrition Coalition (TNC)
Organisasi nirlaba internasional yang mempromosikan diet keto dan low-carb sebagai pendekatan yang efektif untuk kesehatan. TNC terdiri dari para pakar, ahli gizi, dan peneliti di bidang diet keto dan penyakit kronis.
- Ketogenic Diet Resource
Ini adalah situs web dan komunitas online global yang menyediakan informasi, panduan, dan dukungan untuk penerapan diet keto. Didirikan oleh para pakar diet keto terkemuka dan memiliki pengikut di seluruh dunia.
- Asosiasi Keto Internasional
Beberapa negara telah membentuk asosiasi keto nasional, seperti Keto Australia dan Ketogenic Diet Practitioners Association di Inggris. Asosiasi ini berkolaborasi untuk memajukan riset, edukasi, dan praktik terkait diet keto secara global.
- Konferensi dan Pertemuan Internasional
Terdapat konferensi dan seminar keto internasional yang rutin diselenggarakan, seperti Metabolic Health Summit dan Low Carb USA. Acara ini menjadi ajang para pakar, peneliti, dan praktisi keto dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan terbaru.
- Komunitas Pengguna Keto Online
Selain situs web, juga terdapat komunitas-komunitas keto yang aktif di media sosial, seperti grup Facebook dan subreddit. Komunitas ini menjadi tempat berbagi pengalaman, dukungan, dan tips penerapan diet keto.
Jadi dapat disimpulkan bahwa diet keto telah menjadi tren global dengan adanya asosiasi, komunitas, dan acara internasional yang mendukung penerapan dan perkembangan diet ini di seluruh dunia.