Berapa Jam yang Dianggap sebagai Pekerjaan Penuh Waktu?

(Business Lounge Journal – Human Resources)

Banyak profesional mencari pekerjaan penuh waktu sebagian karena manfaat yang biasanya ditawarkan oleh posisi ini, seperti rencana pensiun, cuti berbayar, dan asuransi kesehatan. Namun, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mengizinkan pengusaha untuk menentukan apa yang mereka anggap sebagai pekerjaan penuh waktu.
Dalam artikel ini, kami membahas apa yang memenuhi syarat sebagai pekerjaan penuh waktu, berapa banyak jam yang diperlukan, dan manfaat yang dapat diberikan oleh posisi ini.

Apa yang dianggap sebagai pekerjaan penuh waktu?

Menurut Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Fair Labor Standards Act (FLSA) tidak mendefinisikan jumlah jam yang harus bekerja untuk dianggap sebagai pekerja penuh waktu. Artinya, pengusaha harus membuat batasan sendiri antara pekerjaan penuh waktu dan paruh waktu.
Meskipun tidak ada batasan hukum, IRS memberikan panduan bahwa pekerja penuh waktu bekerja setidaknya 30 jam per minggu atau 130 jam per bulan, rata-rata. FLSA juga menyatakan bahwa pekerja harus menerima upah minimum untuk semua jam kerja hingga 40 jam per minggu. Setiap jam tambahan yang bekerja dalam periode tujuh hari harus dibayar dengan satu setengah kali upah per jam saat ini.

Manfaat umum yang diberikan kepada pekerja penuh waktu

Keuntungan dari pekerjaan penuh waktu bervariasi tergantung pada pengusaha, industri, dan ukuran perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat umum yang ditawarkan pengusaha kepada pekerja penuh waktu:

– Cuti berbayar (PTO): Pekerja menerima upah reguler dari pengusaha meskipun sedang tidak bekerja. Ada berbagai jenis rencana PTO, dan beberapa pengusaha memisahkan hari sakit dan liburan, sementara yang lain memberikan jumlah hari total yang bisa digunakan untuk alasan apapun.

– Cuti sakit: Cuti ini terjadi saat pekerja tidak masuk kerja karena sakit atau cedera. Cuti sakit bisa dibayar atau tidak dibayar tergantung pada paket manfaat pengusaha.

– Rencana pensiun: Banyak pengusaha menawarkan pekerja kesempatan untuk berpartisipasi dalam rencana pensiun seperti 401(k). Pekerja dapat memilih untuk menyisihkan sebagian gaji ke dalam akun pensiun, dan pengusaha mungkin menyamai kontribusi tersebut hingga persentase tertentu.

– Asuransi kesehatan: Asuransi kesehatan adalah salah satu alasan utama mengapa banyak pencari kerja lebih memilih pekerjaan penuh waktu. Mengikuti program asuransi kesehatan pengusaha dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan individu dan keluarga.

– Pensiun: Pensiun adalah rencana pensiun yang menjamin pekerja sejumlah pendapatan setiap tahun setelah pensiun. Nilai pensiun bervariasi tergantung pada jumlah kontribusi dan durasi pekerja bekerja di perusahaan tersebut.

– Cuti melahirkan: Beberapa pengusaha menawarkan cuti orang tua yang memungkinkan pekerja mengambil waktu cuti setelah kelahiran anak mereka. Kebijakan cuti ini dapat berlangsung dari dua minggu hingga enam bulan atau lebih.

– Perawatan anak: Untuk membantu mengurangi biaya perawatan anak, beberapa pengusaha menawarkan perawatan anak gratis atau dengan potongan harga bagi pekerja.

Apa yang dianggap sebagai jam lembur?

Menurut FLSA, pekerja yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu dan bukan pekerja gaji harus dibayar satu setengah kali upah per jam mereka untuk setiap jam kerja lebih dari 40 jam. Namun, pekerja dengan gaji tetap tidak selalu berhak menerima uang tambahan jika bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Beberapa negara bagian juga memiliki undang-undang lembur mereka sendiri.

Apakah lebih baik menjadi pekerja penuh waktu atau paruh waktu?

Dengan pendapatan yang stabil dan manfaat yang sering tersedia untuk pekerja penuh waktu, banyak orang mencari peluang pekerjaan penuh waktu. Namun, sebelum menerima tawaran kerja, penting untuk memahami manfaat yang ditawarkan oleh pengusaha serta kelayakan Anda untuk mendapatkannya.