(Business Lounge Journal – News and Insight)
Apstra, pelopor Intent-Based Networking (IBN) dan perusahaan perangkat lunak multinasional, pada hari ini, Rabu (19/8) meluncurkan evolusi terkini dari produk andalannya, Apstra AOS. Langkah ini dilakukan Apstra guna menyambut pertumbuhan pesat pada pasar Intent-Based Networking. AOS 3.3 melengkapi fitur switching Juniper Networks dengan IBN yang canggih, serta sederet pemutakhiran operasional dan open-networking.
Fitur-fitur tersebut membantu kalangan perusahaan untuk bertindak lebih cepat di tengah tenggat yang terbatas dan perubahan bisnis yang tak terduga. Di saat bersamaan, perusahaan mampu menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna akhir. Sejumlah pemutakhiran produk Apstra secara drastis mempercepat dan mempermudah pemasangan serta operasional jaringan di pusat data.
Menurut laporan Global Market Insights terbaru, pertumbuhan pasar Intent-based Networking kelak melampaui USD 900 juta pada 2019 dan mengalami CAGR di atas 30% antara 2020 dan 2026. Pesatnya penggunaan solusi IBN terjadi ketika pusat data menghadapi tenggat bisnis yang terbatas. Di saat bersamaan, pusat data harus memberikan keringkasan operasional yang memenuhi atau melampaui teknologi cloud, namun tetap memiliki keandalan. Solusi IBN berperan penting bagi kalangan perusahaan yang ingin meningkatkan transformasi digital, sebab mereka membutuhkan kegesitan dari jaringan pusat data, ketersediaan yang lebih baik, serta ROI yang lebih besar. Jika transformasi jaringan tidak dilakukan terlebih dulu, transformasi digital yang dijalankan perusahaan tiga kali lebih mungkin menemui kegagalan.
Apstra AOS membantu kalangan perusahaan untuk mengotomatisasi seluruh aspek dalam desain, pembangunan, pemasangan, dan operasionalisasi jaringan. Solusi IBN terkemuka ini memanfaatkan intent-based analytic yang canggih dan selalu memvalidasi jaringan. Dengan demikian, solusi IBN mampu menyingkirkan kerumitan, kerentanan, dan kerusakan jaringan sehingga menghasilkan jaringan yang aman dan tangguh.
Apstra ialah perusahaan perangkat lunak multinasional yang membuat solusi terpadu untuk mengotomatisasi arsitektur dan operasional jaringan pusat data. Produk andalan Apstra, AOS, membantu kalangan perusahaan untuk mengotomatisasi seluruh aspek dalam desain, pembangunan, pemasangan, dan operasionalisasi jaringan. Dengan demikian, kalangan perusahaan mampu mengubah jaringan dengan cepat dan mudah, sekaligus memanfaatkan sumber daya manusia dan membebaskan mereka ketika hardware vendor lock-in terjadi. Perusahaan yang memanfaatkan AOS berhasil mengurangi 80% belanja operasional (OpEx), meningkatkan kegesitan sebesar 99%, serta menambah keandalan di atas 70%. Hasilnya, kompleksitas, kerentanan, dan kerusakan mampu dilenyapkan sehingga menghasilkan jaringan yang aman dan tangguh.
Apstra dibentuk pada 2014 oleh para pakar industri jaringan yang berpengalaman, yakni David Cheriton, Mansour Karam, dan Sasha Ratkovic. Apstra berkantor pusat di Menlo Park, California, dan memiliki sejumlah kantor cabang di seluruh dunia.
FA/VMN/BLJ