(Business Lounge Journal -Travel) Indah, bersih, dan teraturnya sebuah kota akan terlihat jelas dari ketinggian. Itulah yang nampak jelas dari kota Dublin yang menjadi ibu kota sekaligus kota terbesar di Irlandia. Sebua drone terbang mengitari Dublin dan mengambil gambar yang menjadi bukti keindahan Dublin.
Dublin yang berada di provinsi Leinster di pantai timur Irlandia tepat di mulut Sungai Liffey semula didirikan sebagai pemukiman Viking yaitu para pelaut di Kerajaan Dublin. Kota ini berkembang pesat sejak abad ke-17 hingga Irlandia yang semula menjadi bagian Inggris kemudian memisahkan diri pada tahun 1922.
Kota yang dalam bahasa Irlandia disebut Baile Átha Cliath (“The City of the Ford of the Reed Hurdles”) ini pun menjadi pusat sejarah dan kontemporer untuk pendidikan, seni, administrasi, ekonomi, dan pendidikan. Kata Dublin diambil dari bahasa Irlandia Dubh Linn yang berarti (“kolam hitam”).
Sejak tahun 1997, lanskap Dublin telah sangat berubah yang membawa kota ini berada di garis depan dari ekspansi ekonomi yang pesat selama periode Celtic Tiger dengan sektor swasta yang sangat besar dan pembangunan negara untuk sektor perumahan, transportasi, dan bisnis.
Dublin memiliki banyak landmark dan monumen yang berumur ratusan tahun. Salah satu yang tertua adalah Dublin castle yang didirikan dengan dinding yang kuat serta parit dengan tujuan pertahanan kota dan perlindungan bagi raja. Selain itu Dublin juga memiliki Ha’penny Bridge, sebuah jembatan besi tua di atas Sungai Liffey yang sering kali menjadi obyek foto yang paling banyak diambil dan dianggap sebagai salah satu landmark yang paling ikonik di Dublin.
Tetapi monumen tidak hanya didirikan pada ratusan tahun yang lalu, untuk menandai abad ke-21, pemerintah Dublin mendirikan Spire of Dublin atau Monumen of Light, sebuah menara berbentuk kerucut yang terbuat dari stainless steel. Monumen ini menyala dan bagian atas diterangi dan menjadi mercusuar di langit malam kota Dublin.
Beberapa landmark dan monumen populer lainnya termasuk Mansion House, monumen Anna Livia, patung Molly Malone, Katedral Gereja Kristus, Katedral St Patrick, Gereja Saint Francis Xavier, The Custom House, dan Poolbeg Towers yang juga menjadi fitur ikonik Dublin.
Sesuatu yang menarik juga dari Dublin adalah bagaimana Dublin memiliki lebih banyak ruang hijau per kilometer persegi dibandingkan dengan ibukota Eropa lainnya, dengan 97% dari penduduk kota yang tinggal dalam jarak 300 meter dari area taman. Tidak hanya itu, Dewan Kota juga menanam sekitar 5000 pohon per tahun dan mengelola lebih dari 1,500 hektar taman. Ada banyak taman di sekitar kota juga padang rumput yang luas dan menjadi rumah bagi kawanan rusa Dallow liar serta pohon-pohon di jalan.
Belum lagi kediaman Presiden Irlandia yang sudah dibangun sejak tahun 1751, terletak di taman. Termasuk juga kediaman resmi duta besar Amerika Serikat yang berada di taman, juga berbagai konser musik yang sering dilakukan di taman.
Keluarga Guinnes dikenal sebagai keluarga yang membangun taman-taman kota sejak tahun 1835.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : dronepicr, Crash Test Mike