Menyiapkan Dana Darurat

(Business Lounge Journal – Manage Your Finances) Pada pekan lalu sebuah situs keuangan bankrate.com merilis sebuah survei yang memaparkan bagaimana 63 persen dari responden yang adalah orang Amerika tidak memiliki cukup tabungan untuk menanggung biaya-biaya darurat. Jika dalam nilai jumlah tabungan mereka bahkan tidak mencapai USD 500 atau sekitar hampir 7 juta rupiah. Hanya setengah dari responden berpenghasilan tinggi (didefinisikan dengan penghasilan tahunan USD 75.000 atau lebih) mengatakan mereka memiliki uang tunai yang cukup untuk menangani keadaan darurat seperti pipa rusak, ban kempes, atau masalah gigi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sekitar seperempat dari responden mengatakan mereka akan memotong kembali belanja mereka untuk mendapatkan dana cadangan untuk hal-hal darurat, sedangkan 15 persen akan meminjam uang dari keluarga atau teman-teman. Sejumlah 15 persen lainnya, mengatakan mereka akan menggunakan kartu kredit untuk membayar keperluan darurat. Padahal penggunaan kartu kredit dapat membawa pada masalah keuangan jangka panjang sehubungan dengan bunga yang diberlakukan.

Selain itu, menggunakan kartu kredit pada hal-hal kecil yang seharusnya dapat diatasi tanpa kartu kredit juga akan menghambat Anda pada saat Anda benar-benar membutuhkan untuk menggunakan kartu kredit Anda.

Dalam survei tersebut, hanya 57 persen yang berhasil melewati tahun tanpa bertarung dengan berbagai jenis masalah keuangan. Empat dari sepuluh orang mengatakan bahwa mereka, atau anggota keluarga dekat mereka, telah mengalami beban yang tidak direncanakan dalam 12 bulan terakhir.”

Bagi banyak orang, meskipun, cukup menabung untuk kadangkala mereka tetap membutuhkan jumlah yang lebih saat kondisi darurat itu terjadi. Sedangkan mereka yang memiliki penghasilan sederhana sering kali merasa kesulitan untuk menyisihkan uang.

Namun demikian memiliki manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan pada saat-saat sekarang ini. Sehingga menyisihkan dana dalam jumlah yang tidak besar setiap harinya akan membantu Anda untuk memiliki dana yang cukup saat kebutuhan yang mendadak tersebut terjadi dalam keseharian Anda.

Berikut ada beberapa cara untuk dapat memiliki dana darurat:

1. Menyisihkan penghasilan setiap kali gajian khusus untuk pos dana darurat. Tidak ada persentase khusus untuk hal ini, namun Anda dapat menyisihkan 5% dari pendapatannya.

2. Mengikuti tabungan berjangka yang biasanya akan langsung didebit dari rekening tabungan Anda secara otomatis setiap bulannya sesuai dengan tanggal yang dipilih.

3. Kurangilah pengeluaran yang tidak terlalu mendesak dan bersikaplah untuk tidak konsumtif.

4. Kumpulkanlah uang receh atau pun dana sisa belanja atau sisa bonus hal ini dapat menjadi tabungan yang dapat digunakan sebagai dana darurat.

Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi pengeluaran dan pemasukan Anda setiap bulannya dan buatlah kesimpulan pada akhir tahun sehingga Anda dapat membuat pola yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x