Bertemu Presiden Tiongkok, Boss Facebook Fasih Bahasa Mandarin

(Business Lounge – Global News) CEO Facebook, Mark Zuckerberg, semakin hari terlihat semakin fasih dalam berbahasa Mandarin. Hal ini terlihat jelas saat ia bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada acara Forum Industri Internet US-China yang ke-8 di Seattle, Amerika Serikat hari Rabu (23/9) kemarin lusa.

Dalam acara tersebut, Zuckerberg berbicara langsung dengan Presiden Xi menggunakan bahasa Mandarin penuh. Pertemuannya kali itu dicatat dalam wall Facebooknya sebagai berikut :

“Today I met President Xi Jinping of China at the 8th annual US-China Internet Industry Forum in Seattle,” Zuckerberg wrote on his Facebook wall.

“On a personal note, this was the first time I’ve ever spoken with a world leader entirely in a foreign language. I consider that a meaningful personal milestone. It was an honor to meet President Xi and other leaders.”

Selain Zuckerberg, forum tahunan tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin raksasa teknologi dunia, antara lain: CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Microsoft Satya Nadella serta pemimpin teknologi lainnya.

Ini bukan pertama kalinya Zuckerberg memamerkan kefasihannya dalam berbahasa Mandarin di depan umum. Tahun lalu, dia melakukannya selama 30 menit dalam acara tanya jawab di University in China, juga saat Tahun Baru Imlek, Zuckerberg berbagi video dalam bahasa Mandarin.

Ada banyak alasan mengapa Zuckerberg berusaha keras untuk mempelajari bahasa Mandarin. Selain memiliki istri dan keluarga besar yang berbicara dalam bahasa Mandarin, sepertinya Zukerberg ingin lebih dalam lagi memasuki pasar Tiongkok untuk bisnis Facebook nya.

Tiongkok merupakan salah satu negara yang banyak memblokir situs-situs internet dunia. Baru-baru ini, Facebook, Google dan YouTube pun harus di blokir di negara tirai bambu tersebut.

Dengan pertemuan tahunan kali ini, kedua belah pihak mendiskusikan berbagai isu penting termasuk soal hubungan bisnis antara kedua negara. Presiden Xi mengatakan ia ingin membuat Tiongkok lebih mudah diakses oleh para investor Amerika. Sementara para petinggi teknologi mengajak pemerintah Tiongkok untuk bekerjasama mengembangkan teknologi baru.

W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan
Image : Matt Day via Twitter

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x