(Business Lounge – Global News) Ketika mendengar persaingan antara Apple dan Google, kebanyakan orang pasti secara otomatis akan berpikir tentang iOS vs Android. Tapi kali ini situasinya berbeda, apa yang terjadi bukanlah soal mobile phone tetapi soal mobil.
Saat ini Apple sedang mempercepat pekerjaan pada sebuah proyek yang bisa mengarahkan pada perusahaan teknologi California tersebut untuk membangun mobil listrik buatannya sendiri. Pembuat iPhone dan iPads tersebut meningkatkan tiga kali lipat jumlah insinyurnya pada proyek bernama Titan, dan telah menetapkan “tanggal pengiriman ” pada tahun 2019. Namun tahun tersebut belum dipastikan secara resmi.
Tanda-tanda Apple Sedang Mengembangkan Otomotif
Meskipun Apple tidak pernah mengkonfirmasi rencana untuk membangun sebuah mobil secara resmi, ada indikasi kuat bahwa Apple setidaknya tertarik pada teknologi otomotif. Dalam beberapa bulan terakhir, Apple telah mempekerjakan sejumlah insinyur dengan latar belakang dalam desain otomotif dan baterai.
Pada bulan Mei, perwakilan dari Apple juga telah bertemu dengan pejabat pada fasilitas pengujian otomotif yang terletak di sebelah timur San Francisco. Pejabat situs tersebut kemudian mengkonfirmasi kepada The Associated Press bahwa Apple meminta informasi tentang penggunaan fasilitas mereka.
Bulan lalu, seorang pengacara Apple bertemu dengan para pejabat di Department of Motor Vehicles (DMV) California untuk membahas peraturan negara mengenai mobil self-driving. Armando Botello, wakil direktur lembaga tersebut mengatakan bahwa DMV sering bertemu dengan berbagai perusahaan yang ingin menanyakan tentang operasi DMV. Pertemuan Apple bulan lalu adalah untuk meninjau peraturan kendaraan otonom dari DMV.
Bernama iCar
Seperti kebanyakan nama produk dari Apple yang dimulai dengan inisial ‘i’, iPad, iPhone, iPod, dan lain-lain, rumor mengatakan bahwa mobil ciptaan Apple ini dinamai iCar. Saat ini tidak ada rincian tentang mobil Apple, tapi diharapkan bahwa mobil ini menyertakan komponen listrik BMW dan mungkin sistem mengemudi otonom yang Apple sedang kembangkan.
Kabar terbaru mengatakan bahwa Apple mungkin akan mendasarkan kendaraan listrik ini pada model BMW i3. Diperkirakan bahwa mobil yang akan dicipatakan melalui ‘Project Titan’ tersebut akan terlihat sedikit seperti minivan, dibandingkan dengan desain ramping BMW.
BMW mengklain bahwa mobil pertama dari Apple dapat dibangun, dijual dan diservis oleh BMW. Meskipun begitu, BMW mengatakan bahwa saat ini tidak ada pembicaraan dengan Apple mengenai kerja sama dalam mengembangkan mobil berpenumpang.
Apakah Apple dan Google Dapat Bersaing dengan Sejumlah Perusahaan Otomotif Lainnya
Sejumlah mobil dan perusahaan teknologi, termasuk Google dan Uber, telah bekerja pada teknologi untuk kendaraan otonom dan bertenaga listrik jauh sebelum Apple memulai pada bidang yang sama. Bahkan pekan lalu Google mengumumkan bahwa ia mempekerjakan mantan CEO Hyundai AS─John Krafcik untuk menjalankan program mobil self-driving-nya.
Seorang ahli industri sebelumnya mengatakan bahwa mobil listrik dapat berada di jalanan pada tahun 2020, ditambah dengan fakta bahwa perusahaan pembuat mobil biasanya menghabiskan lima sampai tujuh tahun dalam mengembangkan mobil, kendaraan milik Apple mungkin bisa dijual pada tahun 2020.
Target untuk mencapai penjualan pada tahun 2020 menandai keseriusan dan tujuan agresif Apple untuk bersaing dalam perebutan pelanggan dengan Tesla Motors Inc. dan General Motors Co. Dengan begitu Apple pun ikut masuk ke dalam kompetisi langsung dengan Google, Tesla Motors, GM dan perusahaan otomotif lainnya.
Para pengamat berpendapat bahwa Apple memiliki sumber daya keuangan dan ambisi untuk merancang dan membangun kendaraan dengan teknologi canggih, meskipun beberapa lebih percaya bahwa Apple lebih tertarik untuk mengembangkan perangkat lunak untuk digunakan dalam mobil yang dibuat oleh perusahaan lain.
WSJ melansir bahwa industri otomotif merupakan peluang yang signifikan bagi Apple, tapi pihaknya juga mengharapkan bahwa Apple tetap menjadi pengembangan dan pengujian produknya seperti biasa. Munster mengatakan ia percaya ada sebuah “kemungkinan sebesar 50-60%” untuk mobil ciptaan Apple menjadi kenyataan.
Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana