(Business Lounge – Global News) Setelah 54 tahun memiliki hubungan diplomatik yang buruk akhirnya Amerika dan Kuba pun memutuskan untuk memperbaiki hubungan mereka. Pada Senin (20/7) untuk pertama kalinya setelah 54 tahun berlalu, bendera Kuba dikibarkan di Washington, Amerika. Sebuah upacara diadakan dan menjadi sebuah upacara yang bersejarah. Dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez, sekitar lebih dari 500 orang bersorak dan berteriak “Fidel, Fidel” dan “Viva Raul” sementara bendera Kuba dinaikkan oleh petugas kehormatan.
Mereka mengeleuk-elukkan pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro dan saudaranya Raul Castro, yang kini menjadi presiden negara komunis tersebut. Amerika Serikat dan Kuba secara resmi memperbaiki kembali hubungan keduanya pada satu menit setelah melewati tengah malam dan menghapus semua sisa-sisa terakhir dari Perang Dingin yang pernah berlangsung.
Pada upacara bendera yang berlangsung di Kedutaan Kuba tersebut, Rodriguez memperingatkan bahwa akan adanya tantangan besar, namun Havana bersedia untuk bergerak maju “dalam semangat yang konstruktif.” Dia menyerukan penghapusan blokade ekonomi AS pada Kuba yang katanya telah “menyebabkan begitu banyak kekurangan dan kerusakan pada orang-orang kami.”
Seorang pejabat Amerika menegaskan kepada AFP bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan mengunjungi Havana pada 14 Agustus mendatang. Ia akan menjadi Menteri LuarNegeri AS yang pertama yang mengunjungi Kuba sejak 1945. Membaiknya hubungan kedua negara ini akan dikenang sebagai peninggalan kekuasaan Presiden Obama setelah memerintah selama 8 tahun.
Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan bahwa hubungan diplomatik baru yang tidak dipengaruhi oleh masa lalu ini diharapkan dapat menormalkan hubungan dengan pemerintah Kuba dan masyarakat Kuba setelah lebih setengah abad berselisih.
Perseteruan antara kedua negara ini sebenarnya cukup pahit, namun sejarah berputar dengan begitu cepat setelah Obama dan Raul Castro pada bulan Desember 2014 sepakat untuk menormalkan kembali hubungan kedua negara, sebagaimana Washington mengakui bahwa kebijakan untuk berusaha melakukan perubahan dengan mengisolasi Kuba ternyata telah gagal.
Bendera Kuba untuk pertama kali ditempatkan pada kolom marmer di pintu masuk aula ke Departemen Luar Negeri, dikibarkan sebelum matahari terbit di antara bendera Kroasia dan Siprus. Kemudian juga dikibarkan di kedutaan di Washington, yang sampai hari Senin telah beroperasi sebagai bagian yang penting.
Sedangkan pada kedutaan AS di Havana yang nantinya akan mempekerjakan sekitar 360 orang termasuk 30 warga Amerika yang bekerja, masih menunggu menunggu kedatangan Kerry bulan depan untuk melakukan pengibaran bendera.
Peristiwa bersejarah lainnya terjadi saat Kerry menerima Rodriguez untuk melakukan pembicaraan pada hari Senin (20/7) untuk pertama kalinya yaitu seorang diplomat Kuba mengunjungi Departemen Luar Negeri sejak 1958. Pemulihan hubungan diplomatik telah dipuji oleh Kuba, yang berharap akan adanya perbaikan perekonomiannya yang sulit saat ini. Namun kedua negara telah saling mengingatkan bahwa ini hanyalah awal, sebab keduanya menyadari bahwa mengatasi dekade bermusuhan tidak akan mudah.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : youtube