(Business Lounge – Business Insight) Apa yang paling mungkin terjadi saat revenue yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan? Sedangkan biaya terus menerus meningkat? Maka restrukturisasi adalah hal yang kerap kali terlintas sebagai jalan keluar. Demikianlah hal yang diputuskan oleh American Apparel, sebuah peritel pakaian remaja yang sedang berupaya untuk memotong biaya oleh karena adanya peringatan bahwa dana yang ada mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam 12 bulan ke depan.
Perusahaan ini telah mengatakan pada hari Senin (6/7) bahwa akan menutup beberapa tokonya dan memberhentikan sejumlah karyawan guna memangkas biaya sekitar $ 30 juta atau setara dengan 390 miliar rupiah selama 18 bulan ke depan.
Namun demikian, American Apparel mengatakan bahwa tidak akan ada jaminan bahwa setelah restrukturisasi itu dilaksanakan maka akan tersedia dana yang cukup dalam 12 bulan ke depan kecuali menaikkan modal tambahan.
American Apparel telah mencatat kerugian selama lima tahun terakhir yaitu oleh karena nilai pasarnya menyusut $ 90 juta atau setara dengan 1,1 triliun rupiah dari US $ 540 juta atau setara dengan 7 triliun rupiah.
Saat ini perusahaan ini juga sedang berusaha untuk keluar dari konfrontasi dengan pendiri dan mantan CEO Dov Charney, yang digulingkan tahun lalu karena diduga menyalahgunakan dana perusahaan dan kasus pencemaran nama baik. American Apparel menghadapi sekitar 20 tuntutan hukum dari Charney dan pemegang saham.
Pemecatan Charney adalah penurunan dramatis dari kekuasaan untuk pakaian trend-setter yang di awal karirnya telah memenangkan penghargaan untuk membuat pakaian di Amerika Serikat ketika sebagian besar industri memproduksi dari luar negeri. American Apparel mengatakan pada hari Senin (6/7) akan mengubah barang dan meluncurkan rilis baru yang difokuskan pada item pakaian dasar.
Perusahaan, yang memiliki sekitar 10.000 karyawan, tidak mengungkapkan berapa banyak tenaga kerja yang akan diberhentikan atau jumlah toko yang akan ditutup.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : American Apparel