(Business Lounge – News) Pada Selasa (23/6) Institute for Economics and Peace mengeluarkan 2015 Global Peace Index (GPI) yang diselenggarakan oleh One Earth Future, organisasi non profit yang memiliki visi mengembangkan sistem yang efektif dari pemerintahan untuk membantu mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Berdiri pada tahun 2007, organisasi ini percaya bahwa perang adalah cara yang tidak efektif untuk menyelesaikan konflik dan perdamaian dapat dicapai melalui memperlengkapi kembali tata pemerintahan.
Dalam pelaporannya ada beberapa hal yang ditemukan seperti:
– Intensitas konflik bersenjata di seluruh dunia meningkat secara dramatis, dengan jumlah orang yang tewas dalam konflik global meningkat lebih dari 3,5 kali, dari 49.000 pada 2010 menjadi 180.000 pada tahun 2014.
– Jumlah kematian akibat terorisme pada tahun 2014 meningkat sebesar sembilan persen dan diperkirakan menjadi 20.000.
– Hampir satu persen dari populasi dunia sekarang pengungsi atau pengungsi internal (Internally Displaced – IDP), level tertinggi sejak tahun 1945, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat.
Bersamaan dengan itu, Institute for Economics and Peace pun merangking negara teraman dari 162 data negara yang dirilisnya. Islandia pun dinobatkan sebagai negara paling damai di dunia (Inggris ke-39 dan AS ke-94). Sedangkan Suriah ada di posisi terakhir (ke-162) dan Irak ada pada posisi ke-161.
Islandia menjadi negara paling aman di dunia dengan memperoleh skor hampir sempurna (1,148). Global Peace Index menganalisa 23 faktor untuk meneliti semua negara tersebut, di anataranya adalah tingkat kekerasan kejahatan, teror politik, senjata impor dan ekspor, serta penghuni penjara. Setiap bangsa kemudian diminta mengisi skornya dari 1-5, dengan satu yang tertinggi.
Setelah Islandia, Denmark meraih tempat kedua dengan skor 1.150, sedangkan Austria berada di posisi ketiga dengan skor 1,198. Inggris berada di peringkat ke-39 dengan skor 1,685. Amerika Serikat di peringkat ke-94 dengan skor 2,038, Irak berada di peringkat 161 dengan skor 3,444, sedangkan Suriah pada tempat terakhir dengan skor 3,645. Afghanistan adalah ketiga terburuk dengan skor 3,427.
Sehingga 10 negara teraman adalah Islandia, Denmark, Austria, Selandia Baru, Swiss, Finlandia, Kanada, Jepang, Australia, dan Republik Ceko.
Sedangkan 10 negara paling tidak aman di dunia adalah Suriah, Irak, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Republik Demokratik Kongo, Pakistan, Korea Utara dan Rusia.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia berada pada posisi ke-46 diapit oleh Prancis (45) dan Servia (47). Sedangkan Singapura ada pada posisi ke-24, Malaysia ke-28, Laos ke-41, Vietnam ke-56, Timor Leste ke-58, dan Myanmar ke-130.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia



