(Business Lounge – Do You Know?) Lebih dari 27 juta hewan yang diperdagangkan secara internasional pada tahun 2013 untuk berbagai macam tujuan mulai dari produksi garmen untuk obat tradisional Tiongkok, piala, dan pengujian ilmiah.
Berikut adalah beberapa data yang dikeluarkan oleh National Geographic mengenai perdagangan hewan.
Reptilia
Terhitung sejumlah lebih dari 15,6 juta reptil telah diperdagangkan pada tahun 2013. Jenis ini merupakan yang terbanyak diperdagangkan dari seluruh hewan atau sekitar 57%. Reptil memang diperdagangkan dalam jumlah besar dan sering di nilai lebih tinggi daripada hewan lain. Sekitar 81% di antaranya dijual untuk didapatkan kulitnya, Kulit reptil dapat diolah dan digunakan untuk berbagai produk seperti tali jam tangan, tas, furniture, atau sepatu. Kulit yang telah diolah dapat dijual 60 kali lebih dari harga kulit mentah, sehingga menghasilkan miliaran dolar untuk industri komersial dan fashion internasional. Sedangkan yang lain dijual hidup-hidup, dikembangbiakkan, untuk uji coba, dan sebagainya. Amerika adalah pengimpor dan pengekspor terbesar.
Adapun jenis reptil terbanyak yang diperdagangkan adalah buaya Amerika. Sedangkan jenis reptil lainnya yang juga banyak diperdagangkan adalah Ular (terbanyak ular phyton), kadal, dan kura-kura.
Ikan
Ikan menepati posisi terbanyak kedua yaitu 3,7 juta ikan. Ikan dipertukarkan sebagai makanan, untuk akuarium, dan untuk obat tradisional Tiongkok. Karena kaviar dianggap lezat di sebagian besar Eropa dan Amerika Utara, telur Ikan sturgeon mendominasi perdagangan ikan. Tingginya nilai volume kecil kaviar membuatnya sangat rentan terhadap ilegal, perdagangan tidak dilaporkan. Prancis pengekspor terbesar dan Tiongkok adalah pengimpor terbesar.
Burung
Burung yang diperdagangkan sekitar 3,3 juta, mulai dari burung sebagai peliharaan sampai diperdagangkan untuk industri topi hias, atau berbagai tujuan lain. Spesies tertentu bahkan dipertukarkan sebagai pengobatan untuk flu biasa.
Burung yang terbanyak diperdagangkan berturut-turut adalah unggas air (hati dan jantung entog untuk obat influenza. Salah satunya produsen obat berkantor pusat di Perancis), burung kakatua (biasanya diperdagangkan untuk kebun binatang, sirkus, atau pameran), burung pemangsa (diambil bulunya), kolibri, walet, burung hantu, dan lain sebagainya. Prancis pengekspor terbesar dan Rusia adalah pengimpor terbesar.
Terumbu Karang
Meskipun ancaman terbesar bagi habitat terumbu karang adalah perubahan iklim global, terumbu karang hidup yang dipanen untuk akuarium juga sangat merugikan kesejahteraan terumbu karang itu sendiri dan lainnya yang terkait. Terumbu karang yang diperdagangkan sekitar 2 juta dan yang terbanyak berturut-turut adalah terumbu karang berbatu, terumbu karang hitam, Anthomedusa, dan beberapa lainnya. Indonesia pengekspor terbesar dan Amerika adalah pengimpor terbesar.
Mamalia
Mamalia diperdagangkan untuk tujuan yang lebih bervariasi dibandingkan hewan lain. Industri yang berbeda dan budaya menemukan segudang tujuan perdagangan seperti untuk mengambil rambut, kulit, ekor, gigi, kerangka, daging, kaki, telinga, dan seluruh tubuh mereka. Dari yang serat pada sweater Anda hingga uji coba penerbangan NASA, perdagangan mamalia menyentuh kehidupan sehari-hari rata-rata orang dalam banyak cara yang tak terduga. Jenis mamalia terbanyak yang diperdangkan adalah monyet dan kera primata (40% dari primata yang diperdagangkan adalah untuk studi medis dan ilmiah seperti penelitian HIV, studi neurologis, dan pengujian biomedis lainnya), mamalia karnivora (terbanyak Musang Siberia untuk bulunya dijadikan kuas), mamalia berkuku, dolphin dan sejenisnya, kelelawar, dan berbagai mamalia lainnya. Amerika adalah pengimpor dan pengekspor terbesar.
Beberapa jenis hewan lainnya yang juga diperdagangkan adalah binatang amphibi, serangga, ular, dan beberapa hewan lainnya.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : flickr – Anderson Mancini, DeusXFlorida