10 Negara dengan Work-life Balance Terbaik

(Business Lounge – Do You Know?) Work-life balance adalah salah satu unsur yang menentukan keseimbangan dalam hidup, yaitu ketika pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi bisa berjalan berkesinambungan. Namun ternyata tidak semua bangsa memiliki prinsip yang sama dalam worklife balance. 

Banyak orang Amerika akan terkejut ketika mereka pergi ke Eropa dan mendapati bahwa orang Eropa memiliki lebih banyak waktu luang dibandingkan orang Amerika. Sebagai contoh, sebagian besar negara-negara di Eropa memiliki kewajiban memberikan hari libur atau waktu libur bagi para pekerja mereka, AS tidak memiliki kewajiban tersebut. Bahkan Amerika Serikat, bersama dengan Papua Nugini dan Swaziland, adalah negara-negara di dunia yang tidak membutuhkan beberapa bentuk cuti melahirkan.

Dibandingkan dengan banyak negara Barat, pekerja Amerika adalah yang paling terlalu banyak bekerja di dunia. Bisakah kita belajar sesuatu dari bagaimana bangsa-bangsa lain memperlakukan kelas pekerja mereka?

Berdasarkan statistik seperti waktu liburan, cuti, dan keseimbangan kerja/hidup, inilah daftar 10 negara terbaik di dunia untuk Anda bekerja.

1. Jerman

germany_0

Menurut statistik yang dikumpulkan oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), Jerman bekerja 27,8 jam per minggu (Indonesia= 40 jam per minggu), salah satu standar terendah di antara negara-negara di OECD. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa jam kerja yang lebih sedikit berarti standar hidup yang lebih rendah, Jerman menentang kemungkinan tersebut. Tidak hanya Jerman mempertahankan standar hidup yang tinggi, tetapi Jerman juga tetap mempertahankan menjadi salah satu perekonomian terkuat di Eropa. Dengan demikian, jam-jam ekstra setiap minggu dapat berarti sebagai cara memberikan keseimbangan kerja/hidup yang lebih sehat.

2. Bulgaria

bulgaria

Bulgaria termasuk salah satu negara di dunia yang memudahkan pekerja untuk membesarkan keluarganya. Pemerintah Bulgaria memberikan kesempatan cuti melahirkan hingga 410 hari dengan bayaran 90 persen dari gaji ibu, dengan 45 hari di antaranya harus diambil sebelum kelahiran anak. Orang tua juga berhak untuk mengambil parental leave pada tahun kedua dengan pembayaran gaji minimum. Bahkan lebih lagi, baik ayah bahkan kakek-nenek dapat mengambil tahun kedua cuti melahirkan bila perannya dibutuhkan untuk menggantikan sang ibu.

3. Brazil

brazil_0

Brasil yang paling terkenal untuk memberikan jumlah hari libur terbanyak bagi para karyawannya. Para pekerja penuh waktu dapat memperoleh hari libur hingga 41 hari, 30 hari di antaranya wajib diambil untuk waktu luang mereka sedangkan 11 hari lagi adalah hari libur federal. Ada banyak waktu luang untuk keluarga, untuk bersenang-senang dan berlibur di pantai!

4. Prancis

france

Menurut OECD, orang-orang Prancis bekerja 200 jam lebih sedikit setiap tahunnya dibandingkan dengan negara-negara lain dalam organisasi. Prancis juga memiliki jumlah hari libur terbanyak dengan total 40 hari, 30 adalah hari libur wajib dan 10 hari merupakan hari libur umum.

5. Finlandia

finland_1

Seperti Brazil dan Prancis, Finlandia adalah salah satu pemimpin dunia dalam menawarkan jumlah hari libur, yaitu sejumlah 40 hari dalam setahun, termasuk 30 di antaranya adalah duti wajib, dan 10 hari merupakan hari libur umum. Selain itu, hanya 0,4 persen pekerja Finlandia bekerja rata-rata lebih dari 50 jam seminggu, indikator penting untuk keseimbangan kerja/hidup sehat.

6.Belanda

amsterdam_1

Tidak ada karyawan yang memiliki jam kerja paling sedikit dibandingkan dengan mereka yang di Belanda, menurut OECD. Jam kerja hanya 1.378 jam per tahun, atau 27,6 jam per minggu. Seperti Jerman, namun, Belanda mempertahankan GDP yang sehat dan standar hidup yang tinggi meskipun hanya sedikit jumlah jam kerja. Mereka memiliki 28 hari libur dan 16 minggu cuti melahirkan dengan tetap mendapatkan 100 persen dari gaji mereka. Seolah-olah itu belum cukup, pekerja Belanda juga ditawarkan keringanan pajak pada tambahan 26 minggu cuti melahirkan jika diperlukan.

7. Norwegia

norway

Norwegia termasuk negara yang menawarkan parental leave terbanyak untuk para pekerja. Orang tua diberikan sebanyak 47 minggu dengan pembayaran 100 persen gaji, atau 57 minggu dengan 80 persen gaji. Sembilan minggu diberikan untuk ibu, 12 minggu disediakan untuk ayah, dan orang tua dapat berbagi sisanya. Pekerja Norwegia juga diberikan 35 hari untuk cuti berbayar untuk setahun. Norwegia memiliki salah satu PDB terkuat di dunia, sehingga mereka harus melakukan sesuatu yang benar!

8. Denmark

denmark

Denmark menduduki peringkat No 1 di dunia untuk memberikan yang keseimbangan kerja/hidup terbaik menurut OECD. Negara ini memiliki sejumlah faktor untuk predikat itu: 52 minggu cuti melahirkan dengan bayaran penuh, 34 hari libur berbayar, dan hanya 0,04 persen dari pekerja yang memiliki jam kerja lebih dari 50 jam per minggu. Selain itu, OECD menghitung bahwa sebanyak 16,31 jam per hari didedikasikan untuk perawatan pribadi di kalangan pekerja Denmark.

9. Lithuania

lithuania

Percaya atau tidak, tapi Lithuania adalah benteng bagi kelas pekerja. Ini adalah satu-satunya negara diikat dengan Brasil dalam menawarkan paling jumlah hari liburan berbayar di dunia dengan 41 hari (“hanya” 28 yang diwajibkan, dan 13 hari adalah hari libur). Lithuania juga menawarkan cuti melahirkan dengan murah hati: satu tahun cuti melahirkan dengan 100 persen gaji, atau jika orang tua memilih untuk mengambil dua tahun off, tahun pertama ditetapkan dengan 70 persen gaji dan pada 40 persen di tahun kedua.

10. Swedia

sweden

Swedia secara luas diakui sebagai yang paling murah hati menawarkan manfaat cuti di dunia. Sebanyak 480 hari, atau 16 bulan, dari cuti orangtua ditawarkan kepada pekerja, 60 hari yang disediakan untuk ayah. Selain itu, 480 hari tersebut dapat dihabiskan oleh rang tua yang ingin memberikan perhatian pada delapan tahun pertama kehidupan anak mereka. Swedia juga menawarkan 36 hari cuti berbayar setiap tahun, dan menduduki peringkat di 10 negara dengan keseimbangan kerja/hidup terbaik di OECD.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Source: mnn

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x