(Business Lounge – Business Insight) -Terkait musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 perusahaan asuransi raksasa asal Jerman, Allianz SE, menyatakan bahwa anak perusahaannya bertindak sebagai lead reinsurer untuk AirAsia. Anak usaha yang sama juga bertindak sebagai lead reinsurer pada dua insiden Malaysia Airlines tahun ini.
Musibah demi musibah yang terjadi pada maskapai penerbangan milik Malaysia ini tentu saja sangat menyedihkan dan memberikan citra buruk bagi dunia penerbangan Malaysia dan dalam hal ini perusahaan asuransi juga jadi terkena pulungnya.
Otoritas setempat menyatakan ada dugaan bahwa pesawat AirAsia QZ8501 telah berada “di dasar laut”. Pesawat itu hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara, kurang dari satu jam setelah tinggal landas dari Surabaya dalam penerbangan menuju Singapura.
Namun demikian, pihak perusahaan asuransi siap bertanggung jawab. Seperti yang dikutip oleh The Wall Street Journal, “Kami dapat mengonfirmasi bahwa Allianz Global Corporate & Specialty U.K. adalah lead reinsurer untuk AirAsia untuk asuransi rangka pesawat dan liabilitas,” kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan yang dikirim via surat elektronik. “Kami siap mendukung klien kami selekas dan selengkap mungkin, bekerja sama dengan para broker asuransi dan co-reinsurer kami.”
Perlu diingat bahwa reasuransi penerbangan biasanya dipisah antara layanan yang mencakup kehilangan pesawat dan penumpang, dengan polis terpisah yang mencakup tindakan kejahatan terhadap pesawat. Polis asuransi pribadi yang diambil oleh penumpang tidak tercakup.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing