(Business Lounge – Business Insight) – Maskapai berbendera Cina, Hainan Airlines Co, berencana menambah sembilan tujuan penerbangan internasional tahun depan. Perusahaan tengah giat berupaya memperluas target global, papar sumber yang memahami rencana maskapai. Hainan Airlines yang berbasis Haikou, Cina, ingin memperkenalkan tujuh rute penerbangan jarak jauh dari Beijing, Hangzhou, serta Nanjing, kata sumber yang minta untuk tak disebutkan namanya.
Maskapai terbesar keempat Cina itu—yang juga maskapai swasta paling besar—berupaya memperoleh pendapatan dari kenaikan pertumbuhan wisatawan serta jumlah penumpang kelas bisnis Cina. Keseluruhan penumpang internasional dari Cina tumbuh sebesar 19% pada September, berdasarkan data konsultan penerbangan OAG dalam laporannya.
Perlambatan ekonomi Cina diprediksi tak bakal berdampak besar pada penerbangan internasional. “Pertumbuhan Cina mungkin tak akan melaju cepat pada 2015. Namun, pertumbuhan penerbangan antarnegara yang bertolak dari Cina akan mampu bertahan,” tulis OAG dalam laporan tren penerbangan untuk 2015.
Rencana rute penerbangan baru Hainan Airlines dari Beijing mencakup tujuan New York dan London, dua pasar penerbangan terbesar internasional. Hainan juga akan menghubungkan Beijing dengan Manchester, Montreal, Oakland, Nairobi, serta Tel Aviv, kata sumber. Rencana lainnya termasuk rute Hangzhou ke Los Angeles, serta dari Nanjing menuju San Francisco.
Penerbangan ke Tel Aviv akan dimulai September mendatang. Hainan Airlines bakal menjadi maskapai kedua yang menawarkan rute langsung antara Israel dan Cina. Maskapai El Al dari Israel juga menawarkan rute langsung. Nantinya, Hainan Airlines akan melayani rute Beijing-Tel Aviv sebanyak tiga kali dalam sepekan. Investasi Cina di perusahaan teknologi Israel tumbuh pesat dalam dua tahun terakhir.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri