(Business Lounge – Business Insight) – Laba Tahunan diperkirakan akan dicapai unit TV Sony setelah sebelumnya lebih dari $7 miliar kerugian yang mereka alami selama 10 tahun. Beberapa analis juga mempertanyakan apakah unit ini masih harus tetap dipertahankan ?
Masashi Imamura, supervisor divisi TV Sony mengatakan bahwa sekalipun mereka sekarang kalah dengan dua penyedia konten digital seperti Vizio (Amerika Serikat) dan Hisense (Cina), tetapi mereka tetap dapat mengejarnya. Dia sampaikan bahwa tanpa TV, Sony tidak dapat menyampaikan pengalaman emosional kepada pelanggan.
Dari data DisplaySearch pada kuartal ketiga tahun ini, pangsa pasar Sony adalah 8% dari seluruh penerimaan TV dunia, di belakang Samsung Electronics, 27%, dan LG Electronics, 15%. Sektor TV diproyeksikan meraih laba operasional kecil tahun ini dengan marjin yang naik antar 2%-4% pada tahun fiskal 2018. DisplaySearch juga memprediksi bahwa secara keseluruhan televisi 4k akan menikmati 19% pangsa pasar dunia tahun ini pada 2017.
Sony akan berfokus kepada TV generasi mutakhir seperti jenis 4k, yang resolusinya lebih menawarkan warna lebih tajam empat kali lebih lipat dari TV konvensional, demikian disampaikan oleh Imamura dengan optimis.
Menurut para analis, marjin kecil itu memungkinkan Sony memusatkan perhatian pada operasional perusahaan lain yang lebih menjanjikan, seperti videogame PlayStation, sensor kamera smartphone, program film dan televisi.
Selain itu sebelumnya Direktur utama Sony, Kazuo Hirai, juga mengatakan bahwa perusahaan akan menimbang kesempatan untuk menjalin kolaborasi dengan TV lain dilansir dari wsj.
Imamura menyampaikan bahwa saat ini timnya bekerja secara erat dengan para insinyur pada divisi PlayStation dan Xperia, unit smartphone Sony demi mempersingkat koneksi dengan gawai berbasis Internet. Dia sampaikan bahwa TV harus mudah diakses dan dapat dinikmati setiap saat karena ditonton orang pada saat waktu luang mereka.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri