(Business Lounge – Business Insight)-Dalam sepekan ini Kementrian Kelautan dan Perikanan menjadi sorotan berbagai media dan khalayak ramai. Hal ini disebabkan kementrian ini penuh dengan gebrakan-gebrakan baru dari sang menteri, Susi Pudjiastuti. Tak lama setelah gebrakan pertama yang memajukan 1 jam lebih awal untuk jam kerja para pegawai kementriannya maka datang lagi terobosan baru lainnya.
Terkait illegal fishing maka Susi menyatakan tekadnya untuk memberi tindakan tegas dan akan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Bahkan Susi akan meminta negara Amerika dan Eropa untuk turut serta memberi sanksi pada negara yang melakukan pencurian ikan.
Susi juga akan menindak tegas para pelaku industri kelautan dan perikanan yang mengambil ikan di laut Indonesia dengan sembarangan atau tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Dalam rangka pengawasan kinerja kementriannya, Susi pun mau melibatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk memberi masukan dan mengawasi langsung dengan membuka akses situs resmi Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Soal impor garam, Susi pun tak kalah geramnya dan membulatkan tekad untuk segera hentikan impor garam dan akan berkoordinasi langsung dengan Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel.
Sabtu lalu dalam kunjungan singkatnya ke Pelabuhan Cikidang, Pangandaran, Jawa Barat maka Susi langsung berdialog dengan para nelayan untuk membicarakan permasalahan yang ada dan juga program pengerjaan pelabuhan yang telah tertunda selama 4 tahun.
Dalam agenda kerjanya maka Susi berencana untuk memajukan kehidupan para nelayan, meningkatkan pemerataan kesehjahteraan para nelayan baik nelayan kecil ataupun besar. Sebagai langkah awal maka Susi akan memperjuangkan agar para nelayan kecil tidak perlu membayar retribusi lagi. Namun hal ini perlu dikoordinasikan lagi dengan pemerintah daerah.
Sosoknya yang tangguh dalam memajukan usaha perikanan selama ini telah membuahkan hasil walaupun kerap kali ide-idenya untuk mengkritik para menteri sebelumnya dianggap tidak masuk akal. Jalan yang harus ditempuh Susi Pudjiastuti memang masih sangat panjang tapi dengan sikap optimis dan kerja sama yang kuat diantara para pejabat kementrian maka semboyan “Di Laut Kita Jaya” pasti akan dapat diraih.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Business Lounge