(Business Lounge – News)
Hari ini (Minggu, 26/10) Presiden Joko Widodo telah membentuk susunan kabinet pemerintahannya yang disebut dengan Kabinet Kerja. Setelah melewati banyak pertimbangan serta menerima banyak masukan maka susunan kabinet ini pun rampung. Bertempat di Istana Merdeka, Jokowi dengan didampingi oleh Jusuf Kalla beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan mengumumkan tim kerjanya yang akan bertugas 5 tahun ke depan.
Susunan kabinet ini diumumkan tepat di hari ke-6 setelah Jokowi-JK dilantik atau lebih cepat 8 hari dari batas maksimal yang diamanahkan UU tentang Kementerian Negara.
Mengawali pembacaan susunan kabinetnya, Jokowi menyatakan bahwa proses penetapan ini dilakukan dengan hati-hati dan cermat karena kabinet ini akan bekerja selama 5 tahun. Untuk menjamin kebersihan dari orang-orang pilihannya, Jokowi mengkonsultasikan timnya kepada KPK dan PPATK. Jokowi-JK menginginkan pilihnya tepat dan akurat. Bukan hanya memiliki kemampuan di bidangnya dan operasional tetapi juga memiliki kemampuan leadership, managerial yang baik.
Ada beberapa perubahan yang terjadi pada susunan kabinet Jokowi ini. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan digabungkan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat melahirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sedangkan kementerian yang mengalami pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipisah menjadi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan dipisah menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Sedangkan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat diubah jadi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Para menteri telah hadir dari siang tadi dengan berkemeja putih yang baru saja diberikan oleh Presiden Jokowi pada pagi tadi.
Berikut adalah mereka yang terpilih duduk sebagai tim kerja Jokowi-JK dalam Kabinet Kerja untuk periode 2014 – 2019:
01. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
02. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas: Andrinof Chaniago
03. Menteri Kordinator Kemaritiman: Dr. Indroyono Soesilo
04. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan
05. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
06. Menteri Kepariwisatan: Arief Yahya
07. Menteri ESDM: Sudirman Said
08. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto
09. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
15. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri BUMN: Rini M. Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Susana Yembise
31. Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Djafar
Uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Business Lounge