(Business Lounge – Business Insight) Baru saja diluncurkan, Apple Pay telah mengalami masalah untuk sistem pembayarannya. Sejumlah nasabah dari Bank of America menuliskan keluhan mereka di Twitter berkenaan dengan kesalahan yang terjadi pada saat menggunakan sistem pembayaran mobile milik Apple tersebut. Pengguna mengeluh karena pembelian yang mereka lakukan itu di charge sebanyak dua kali, sehingga mereka harus membayar dua kali lipat.
Salah satu nasabah menuliskan demikian “Masalah dengan #ApplePay – sepertinya akun @bankofamerica saya double charged oleh @walgreens.”
Untuk masalah ini, juru bicara Bank of America, Tara Burke telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan segera memperbaiki sistem yang ada. “Semua pembayaran yang mengalami masalah atau terkena dua kali charge akan segera dikembalikan” kata Burke, seperti dilansir dari nbcnews (23/10).
Bank of America dan Walgreens telah merespon tweet pengguna dan mengatakan klaim itu telah diselesaikan. MasterCard yang menangani transaksi Apple Pay untuk Bank of America mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui masalah yang melibatkan sistem pengolahan atau konsumen Apple Pay.
MasterCard telah menandatangani kesepakatan dengan “ratusan emiten” yang berencana untuk menawarkan Apple Pay melalui peralatan jaringannya. Apple Pay yang diluncurkan awal pekan ini, memungkinkan pengguna iPhone 6 untuk bertransaksi menggunakan aplikasi Apple Pay yang ada pada smartphonenya.
Perusahaan telah disebut-sebut memiliki platform baru sebagai “secure and private way” untuk melakukan pembelian dan berkata bahwa lebih dari 500 bank dan 22 ribu retailer berencana untuk mendukung fitur tersebut pada akhir tahun ini.
“Apple tidak mengumpulkan riwayat pembelian. Jadi kita tidak tahu apa yang Anda beli, dimana Anda beli atau berapa banyak Anda membayar untuk itu,” kata raksasa teknologi tersebut dalam sebuah pernyataan.
W.Lubis/Journalist/VMN/BL
Editor: Lidia Wulan
Image: Flickr/MasterCard