(Business Lounge – Business Insight) Pekan ini Jepang menunjukkan kemampuannya menciptakan pesawat jet komersial kapasitas besar buatan para insinyurnya setelah 50 tahun tidak terdengar lagi negara sakura ini menciptakan pesawat sendiri. Mitsubishi Aircraft Corporation mengumumkan produksi pesawat penumpang pertamanya di Nagoya yang rencana uji penerbangannya dilakukan tahun depan.
Pabrikan pesawat jet yang merupakan anak usaha Mitsubhisi ini baru memulai produksi pesawatnya sejak perusahaan berdiri tahun 2008 dengan proyek bernama MRJ atau Mitsubishi Regional Jet. MRJ ini akan menjadi pesawat komersial pertama yang muncul dari negara itu sejak dibuatnya pesawat jenis YS-11 turboprop yang dibuat oleh perusahaan konsorsium Jepang atas inisiatif Menteri Perdagangan dan Industri masa itu dan mulai beroperasi pada 1965.
Model pesawat MRJ ini nantinya ada 2 type sesuai dengan kapasitas kursinya, MRJ90 akan memuat kapasitas 88 orang sedangkan MRJ70 akan memuat kapasitas 100 kursi. Pesawat ini juga dibuat dengan mesin yang hemat bahan bakar, tenang dan hijau, dengan kabin yang nyaman dan kursi yang relatif lebar dan langit-langit yang tinggi.
Penerbangan pertama MRJ tahun depan direncanakan sekitar 2.500 jam, dan pengiriman pertama ditetapkan mulai tahun 2017. Dan sejauh ini, MRJ telah mengumpulkan hampir 200 pesanan dari pelanggan termasuk Jepang Airlines, All Nippon Airways (ANA), dan Skywest. Namun perusahaan ini yakin permintaan jet akan mencapai 5.000 pesawat pada 2031, demikian seperti yang dilansir di Japan Today.
Jet baru ini nantinya akan bersaing tidak hanya dengan pesawat regional yang didirikan oleh Bombardier- Canada dan Embraer-Brazil saja tetapi juga dengan pesawat buatan Tiongkok yang dibangun oleh COMAC(Commercial Aircraft Corporation of China).
Mitsubishi bukan yang pertama kalinya membuat pesawat, melalui Mitsubishi Heavy Industries (MHI) yang merupakan perusahaan inti dari Group Mitsubishi ini merupakan pembuat pesawat tempur yang digunakan selama Perang Dunia II, yaitu A6M Zero fighter and G4M Betty bomber.
Baru-baru ini juga, MHI sedang membangun Japanese Air Force’s F1 fighter yang berlisensi dari pesawat tempur dari AS yaitu American F-15J fighter. Mitsubishi juga telah aktif di pasar penerbangan sipil, khususnya pesawat jet pribadi dibawah bisnis Mitsubishi Diamond.
Selama ini publik mengenal Mitsubishi dengan mobil buatannya namun di Jepang bukan hanya Mitsubishi saja yang melakukan ekspansi bisnis aerospace ini namun juga Honda. Kini Honda telah mengembangkan pesawat pribadi HondaJet.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image: avioners