CEO-Yahoo
CEO-Yahoo

Rampingkan Bisnis Perusahaan, Yahoo Tutup 3 Layanan Miliknya

Dalam dua tahun terakhir, Yahoo telah membuat sejumlah besar perubahan pada bisnis intinya. Lebih dari 40 perusahaan diakusisi untuk meningkatkan berbagai bisnis perusahaan atau untuk sekedar membuka bidang usaha baru. Namun, perusahaan pada akhirnya menutup lebih dari 60 produk dalam rangka memperbaiki visi perusahaan, terlebih sejak di bawah kepemimpinan CEO Marissa Mayer.

Sekarang, Yahoo kembali akan menutup 3 layanan miliknya yang selama ini telah lama menjadi bagian dari produk perusahaan. Ketiga layanan yang akan ditutup tersebut ialah Yahoo Education, Directory dan Qwiki, semuanya berhenti beroperasi sebelum tahun 2015.

Langkah ini dilakukan menyusul pengumuman yang pernah dibuat buat pada akhir kuartal terakhir, di mana sebelumnya Yahoo juga telah menutup beberapa layanan seperti Xobini, Yahoo Shine dan Yahoo People Search pada akhir Juli. Menurut Senior Vice President Cloud Platform Group, Jay Rossiter, penutupan layanan ini dilakukan untuk memperbaiki visi perusahaan, yang sekarang difokuskan pada empat bisnis inti saja.

Seperti dilansir dari situs electronista.com, Rossiter menerangkan bahwa empat bisnis inti perusahaan yang akan difokuskan adalah pencarian, komunikasi, majalah digital, dan video. Sehingga sumber daya yang ada akan dimaksimalkan terhadap produk-produk tersebut.

Pengguna harus bersiap untuk penutupan Yahoo Directory yang akan dilakukan pada tanggal 31 Desember mendatang. Qwiki yang merupakan aplikasi untuk membuat video pendek dengan menggunakan rekaman video smartphone, akan ditutup pada tanggal 1 November. Sedangkan Yahoo Education yang merupakan layanan untuk menghubungkan konten pendidikan dan penyedia layanan untuk pengguna, akan ditutup pada tanggal 30 September.

Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x