(Business Lounge – Sports) Klub asal Liga Inggris yaitu Liverpool dilaporkan tengah beresiko menerima hukuman denda oleh UEFA akibat pelanggaran aturan Financial Fair Play, setelah UEFA merilis laporan yang menyebutkan bahwa mereka mengalami kerugian sebesar 49,8 juta poundsterling di tahun finansial 2012/13.
Tidak lama usai Liverpool kembali ke Liga Champions musim ini setelah lebih dari 4 tahun absen, mereka diwajibkan untuk menyerahkan laporan finansial ke UEFA yang menetapkan aturan bahwa sebuah klub hanya boleh mengalami kerugian maksimal 35,4 juta poundsterling dalam periode tiga tahun.
Liverpool sebelumnya mengabaikan peraturan tersebut di musim 2012/13, pasalnya Premier League yang membolehkan kontestan kompetisi mengalami kerugian hingga 105 juta poundsterling dalam kurun waktu tiga tahun. Dan selain itu juga di musim yang sama Liverpool juga hanya finish di peringkat tujuh yang otomatis membuat mereka tidak lolos ke Liga Champions.
Tapi mengingat musim lalu Liverpool menyelesaikan kompetisi di peringkat kedua liga dibawah Manchester City, maka hal tersebut dipercaya akan menimbulkan masalah bagi mereka.
Seperti sebuah laporan yang diturunkan oleh The Times mengungkapkan bahwa Liverpool bisa menerima sanksi dari UEFA dan berpotensi tidak menerima hadiah uang sebesar 7 juta poundsterling sebagai tanda keikutsertaan mereka di Liga Champions, jika mereka memang terbukti melanggar FFP.
Sebelumnya, dua tim besar yaitu Manchester City dan PSG juga mendapat denda serupa sebesar 48,9 juta poundsterling dan skuat Liga Champions mereka dipangkas menjadi 21 pemain, setelah dinilai UEFA melanggar aturan FFP.
Lingga Rizky/journalist/VMN/BL
Editor : Ruth Berliana