(Business Lounge – Tech & Gadget) Senin (22/09/2014) Apple telah mengumumkan hasil penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang telah melebihi 10 juta unit dalam waktu tiga hari setelah peluncuran tanggal 19 September.
Ini merupakan sebuah rekor baru dari sejarah penjualan perangkat iPhone yang terjadi pada akhir pekan kemarin. Dibandingkan dengan penjualan iPhone tahun-tahun sebelumnya, jelas ini pencapaian terbaik Apple. Saat peluncuran iPhone 5S dan iPhone 5C pada tahun 2013, Apple mampu menjual 9 juta unit, sedangkan untuk peluncuran iPhone 5 pada tahun 2012, perangkat terjual sebanyak 5 juta unit.
Hasil penjualan ini sekaligus mematahkan prediksi banyak analis, yang memperkirakan Apple hanya akan mampu menjual iPhone 6 selama akhir pekan kemarin sebanyak 7-8 juta unit saja. Ternyata prediksi para analis meleset, dan perusahaan Cupertino tersebut mampu membuktikan bahwa iPhone baru tetap menjadi incaran bagi banyak orang di seluruh dunia.
Di minggu pertama penjualannya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus hanya tersedia untuk 10 negara yakni di AS, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura dan Inggris.
Apple berjanji akan mengirimkan iPhone baru di lebih dari 20 negara tambahan pada 26 September seperti Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Isle of Man, Italia, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki dan Uni Emirat Arab. Selanjutnya akan tersedia di 115 negara lain pada akhir tahun ini.
Seperti dilansir dari situs apple.com, CEO Apple, Tim Cook, dalam keterangannya menyatakan: “penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus melebih harapan kami untuk peluncuran di akhir pekan, dan kami tidak bisa lebih bahagia lagi. Kami ingin berterima kasih kepada semua pelanggan kami untuk membuat ini menjadi peluncuran terbaik yang pernah ada, dan kami akan bekerja lebih keras untuk bisa menjual iPhone dengan pasokan yang lebih banyak dan untuk memenuhi pesanan secapat mungkin.”
iPhone memang menjadi salah satu unit yang paling penting bagi Apple, karena divisi ini menghasilkan sekitar 53 persen dari pendapatan perusahaan, seperti pada kuartal ketiga tahun ini. Congrats Apple!
Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog