(Business Lounge – Automotive) Kejayaan Ferari di dunia balap Formula 1 semakin diragukan sejak bos dari perusahaan pembuat mobil sport yang berlogo kuda hitam ini mengumumkan pengunduran dirinya dari Ferari.
Luca Cordero di Montezemolo yang memimpin perusahaan pabrikan mobil sport mewah Italia selama 23 tahun mengundurkan diri dengan alasan telah gagal membawa tim Ferari memenangkan Grand Prix Formula sejak tahun 2007 selain ketidakcocokan manajemen dengan induk usahanya Fiat Chrysler.
Pengunduran diri Luca Cordero cukup mencengangkan kalangan bisnis mobil mewah dan sport dunia, pasalnya bos Ferari ini mengumumkan pengunduran diri saat perusahaan sedang dalam bisnis yang mengagumkan dalam bisnis penjualan mobilnya.
Bagi seorang Luca Cordero keberhasilan pemimpin suatu perusahaan pembuat mobil mewah dan sport tidak diukur dari keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan dari penjualan mobilnya namun juga diukur dari kehebatan produknya di arena balap bergengsi.
Ferari yang telah berdiri sejak tahun 1947 ini telah dibeli oleh perusahaan mobil Fiat Chrysler sejak tahun 2008 dengan total kepemilikan saham hingga 90 % . Dengan pengunduran diri ini, CEO Ferari akan diambil oleh CEO Fiat Chrysler Sergio Marchionne.
Bisnis penjualan mobil mewah dan sport yang berpusat di Maranello ini berhasil memecahkan rekor dalam hal penjualan dan juga keuntungan sepanjang sejarah Ferari selama semester I-2014. Pada periode tersebut Ferari berhasil meraih pendapatan yang meningkat 14,5% dari tahun sebelumnya menjadi € 1,348 juta dan juga laba bersih meningkat hampir 10% menjadi € 127.600.000 .
Dalam siaran pers di museum Ferari Maranello yang dihadiri 70 jurnalis radio,tv,cetak dan online seluruh dunia seperti yang dilansir dalam situs resmi Ferari, CEO Fiat Chrysler Sergio Marchionne mengumumkan Luca Cordero di Montezemolo resmi mengundurkan dirinya pada tanggal 13 Oktober setelah perayaan 60 tahun Ferrari di Amerika Serikat.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image: google plus