BHP Billiton Akan Bangun Perusahaan Baru

(Business Lounge – Business Today) Minggu ini ada kabar yang cukup mengejutkan dari dunia pertambangan. Peristiwa ini merupakan peristiwa penting yang tercatat sebagai salah satu penjualan aset terbesar sepanjang sejarah industri pertambangan. Perusahaan tambang BHP Billiton dikabarkan akan melepas aset atau spinoff pertambangan nikel, alumunium, dan lainnya menjadi sebuah perusahaan baru.

Langkah ini merupakan perubahan strategi drastis bagi BHP, yang dulu sangat terdiversifikasi. Setelah restrukturisasi, perusahaan hanya fokus pada empat komoditas yaitu batu bara, tembaga, bijih besi, dan minyak bumi. Keempat komoditas tersebut menyumbang hampir seluruh pendapatan BHP tahun lalu. Aset yang akan dilepas oleh perusahaan Inggris-Australia tersebut didapat dari merger BHP dengan perusahaan Inggris, Billiton PLC, pada 2001 silam. Spinoff ini sendiri akan melahirkan perusahaan logam berukuran menengah dengan valuasi mencapai $12 miliar, sebuah target akuisisi yang menjanjikan.

BHP mengatakan perusahaan baru yang sahamnya akan tercatat di Australia itu dapat memungkinkan BHP fokus pada empat komoditas utamanya. Struktur baru juga membuat BHP lebih leluasa untuk membayar dividen yang lebih tinggi.

Akibat langkah ini maka saham BHP, yang tercatat di London,anjlok 4,9% pada hari Selasa kemarin akibat investor ragu terhadap struktur deal tersebut. Penanam modal akan mendapat saham dalam perusahaan baru yang didagangkan di bursa saham luar negeri. Banyak investor juga berharap BHP akan membeli kembali sahamnya (buyback) dengan nilai hingga $5 miliar. Pada kesempatan ini, BHP melaporkan labanya naik 23% pada tahun fiskal 2013-2014.

Nantinya perusahaan hasil spinoff akan menampung semua bisnis alumunium dan mangan BHP, serta beberapa aset pertambangan individu. Perusahaan baru juga akan menjadi rumah bagi bisnis batu bara BHP di Afrika Selatan, yang dipakai untuk menghasilkan energi. BHP sempat menimbang opsi lain untuk asetnya tersebut, seperti menjualnya satu per satu. Namun, perusahaan memutuskan langkah itu akan memakan waktu lama dan mahal, kata seorang sumber.

Seperti yang dilansir oleh The Wall Street journal, CEO BHP yang baru menjabat sejak Mei 2013, Andrew Mackenzie, pada Selasa mengatakan spinoff aset-aset BHP, seperti alumunium dan mangan, akan memperkuat cash flow BHP. Selain itu, spinoff akan meningkatkan return of investment (ROI) perusahaan. Andrew Mackenzie juga menyatakan bahwa perusahaan baru ini akan menghasilkan uang tunai yang cukup untuk menutup pengeluaran dan sedikit utang sedangkan untuk pembagian  dividen akan dilakukan jika cash flow-nya telah cukup kuat.

Sementara para analis memperkirakan perusahaan baru ini akan memiliki valuasi pasar $10 miliar-$12 miliar. Menurut BHP, perusahaan hasil spinoff akan menghasilkan pendapatan sekitar $10 miliar untuk tahun fiskal 2014. Meski bisnis-bisnis itu mempekerjakan sekitar 25% dari jumlah pegawai BHP saat ini, mereka hanya menghasilkan kurang dari 10% dari total pendapatan BHP. Saat BHP pada April mengindikasikan akan menjual aset, beberapa analis berspekulasi valuasi aset-aset itu dapat mendekati $20 miliar.

Tania Febe/Journalist/VM/BL
Image: VBN

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x