BP Kuatir Terkena Dampak Sanksi Ekonomi Atas Rusia

(Business Lounge – Businesss Today) Business Petroleum (BP) telah membukukan kenaikan labanya untuk kuartal kedua. Namun kekuatiran telah menghampiri perusahaan minyak dan gas Inggris ini, ketika Rusia akan mendapatkan sanksi lebih lanjut atas konflik yang terjadi dengan Ukraina. Pasalnya kemungkinan besar hal ini kelak akan mempengaruhi bisnis BP di Rusia. Seperti berita yang dilansir oleh BBC, sejauh ini BP telah mengkonfirmasikan bahwa sanksi yang dijatuhkan pada Rusia atas krisis di Ukraina tidak mempengaruhi raksasa minyak Inggris ini, tetapi hal ini bisa berdampak pada masa yang akan datang.

Dampak Sanksi Ekonomi Atas Rusia Terhadap BP

BP memiliki hampir 20% saham pada perusahaan energi raksasa Rusia Rosneft. Setiap gangguan atas hubungan antara BP dan Rosneft di masa depan dapat berdampak negatif kepada bisnis, tujuan strategis, tingkat pendapatan, produksi dan cadangan serta investasi BP di Rosneft serta atas reputasi BP.

Adapun sanksi tambahan yang kemungkinan berhubungan dengan BP dapat berupa pembatasan transaksi keuangan dan larangan ekspor peralatan untuk digunakan oleh produsen minyak dan gas ke Rusia.

Meningkatnya Keuntungan BP Kuartal Kedua

Keuntungan kuartal dua BP di tengah tidak stabilnya harga minyak telah mencapai $ 3.2 miliar (£ 1,9 miliar), naik dari keuntungan kuartal yang sama pada tahun sebesar $ 2,4 miliar. Sedangkan laba BP atas Rosneft mencapai $ 1 miliar dalam kuartal yang sama atau hampir lima kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini sebagai akibat dari “efek yang menguntungkan dari nilai tukar” terhadap rubel Rusia. BP juga menerima dividen tahunan sebesar $ 690 juta dari Rosneft dalam dua minggu terakhir. Saham BP naik 0,5 persen di 499,3 pence di sektor minyak dan gas Eropa.

Pakar ekonomi Rusia John Lough mengatakan bahwa menurut perkiraannya dalam jangka pendek akan ada kemungkinan efek dari sanksi terhadap Rusia terutama pada masalah teknologi pengiriman ke Rusia. Lough melanjutkan keterangannya kepada BBC bahwa secara lebih luas kemungkinan-kemungkinan dampak ini selalu ada bagi BP, mengingat krisis di Ukraina yang tampaknya semakin meningkat dari hari ke hari.

Lough juga mengatakan bahwa adanya sanksi, kemungkinan besar akan memiliki dampak pada perekonomian Rusia. Untuk kuartal kedua, BP mengatakan produksi minyak lebih tinggi di daerah-margin yang seperti Teluk Meksiko dan hal ini telah meningkatkan keuntungannya.

BP mengharapkan produksi kuartal ketiga lebih rendah dari kuartal kedua karena “merencanakan kegiatan maintenance musiman dan adanya turnaround yang significant di Alaska dan Teluk Meksiko”.

uthe/Journalist/VMN/BL
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x