(Business Lounge – News) Costa Concordia, kapal pesiar Italia yang kandas di pulau Giglio sejak Januari 2012, telah dalam perjalanannya dan akan segera tiba pelabuhan Genoa. Kapal pesiar ini sudah terdampar di lepas pantai Giglio lebih dari 2 tahun setelah menabrak karang di lepas pantai pulau Giglio Italia dan terbalik serta menewaskan 32 orang. Operasi pemindahannya adalah sebuah operasi yang terbesar yang pernah ada.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi diharapkan dapat hadir di Pelabuhan Genoa sore ini (27/7) untuk melihat proses akhir penambatan Costa Concordia yang akan membutuhkan waktu beberapa jam. Seperti yang dilansir oleh BBC, Renzi mengatakan bahwa untuk memperbaiki kembali Concordia tentu saja membutuhkan usaha yang tidak mudah. Belum ada schedule dan tahapan-tahapan yang sudah disusun untuk memperbaiki kapal yang sudah rusak terebut. Hal ini dijelaskan oleh Antonio Benvenuti, kepala serikat pekerja Pelabuhan Genoa.
BBC juga mengutip keterangan Benvenuti bahwa akan dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk mengetahui permasalahan apa yang telah terjadi, baru kemudian tahap pertama operasional akan dimulai. Diharapkan berat kapal dapat dikurangi terlebih dahulu sehingga kapal dapat diangkat.
Costa Concordia ditarik kira-kira sembilan hari lalu setelah sebelumnya diamankan pada sebuah area yang cukup besar sehingga ia dapat terapung-apung di sana/ Lebih dari selusin kapal telah membantu membantu untuk menarik Costa Concordia setelah kapal ini ditarik dari Giglio pada pekan lalu.
Bangkai kapal itu ditegakkan pada bulan September tahun lalu, namun masih sebagian terendam, sebagian lagi bertumpu pada enam platform baja. Selain itu penyidik juga masih terus mencari tubuh pelayan kapal India Russel Rebello, yang jenazahnya merupakan satu-satunya yang tidak ditemukan.
Adapun penarikan kapal pesiar ini telahmenghabiskan biaya dengan total sebesar 1,5 miliar euro (£ 1,2 milyar; $ 2 milyar)
uthe/Journalist/VMN/BL