Jokowi Membangun Jakarta Baru

Di tahun 2012 Jokowi berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta dan menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan mengusung “Jakarta Baru dan Bersih”.

Kisah Jokowi yang membela orang kecil dilanjutkannya dari Solo ke Jakarta, ia bersama Ahok mengeluarkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sangat dinikmati penggunanya. Warga Jakarta yang miskin dan tidak mampu berobat sangat diuntungkan dengan program ini, cukup dengan membawa KJS atau fotokopi KTP, warga dipastikan dilayani dengan gratis oleh Puskesmas ataupun Rumah Sakit, diceritakan bagaimana seorang tukang kebun yang biasanya pulang kampung karena sakit sekarang tak lagi demikian, ia menjadi ‘berani’ berobat karena yakin tak ada biaya dana dilayani dengan baik. Sejak KJS diluncurkan warga Jakarta yang sakit beramai-ramai memanfaatkannya pergi ke Rumah Sakit dengan tenang.

Setelah dilantiknya Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta berbagai program dan terobosan dilakukan bersama wakilnya Ahok untuk membuat Jakarta, sebagai ibukota negara Indonesia lebih baik dan metropolis.  Salah satu pusat kawasan ekonomi Jakarta yang mendapatkan perhatian khusus untuk dilakukan pembenahan adalah Tanah Abang.

Jokowi membenahi kawasan Tanah Abang yang semrawut, penuh Pedagang Kaki Lima (PKL). Upaya ini mendapatkan perlawanan keras dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan, tetapi dengan tegas Jokowi tetap melakukan pembenahan di kawasan ini.

Di masa Gubernur sebelumnya, tidak ada yang berani menyentuh Tanah Abang serta PKL-nya. Jokowi berhasil memindahkan  pedagang PKL dan mengurai kemacetan lalu lintas setiap hari di kawasan ini. Para PKL mendapatkan lapak/kios gratis di Blok G selama enam bulan dan mendapatkan bantuan untuk mempromosikan dagangan mereka. Para pihak penentang yang sudah lama menguasai daerah ini puluhan tahun ternyata berhasil ditertibkan. Memang timbul gesekan tetapi berkat pendekatan persuasif aparat dan Jokowi dapat menyelesaikan perkara ini.

Penumpang turun dan naik angkutan umum bukan pada tempatnya di depan Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Mereka antara lain disalurkan atau dicarikan pekerjaan sehingga tetap dapat memperoleh penghasilan yang layak. Jikalau kita lihat Tanah Abang yang sekarang sangat berbeda dengan masa lalu, yang penuh kemacetan dan semrawut.

Kawasan kumuh tidak luput dalam salah satu program yang dilakukan oleh Jokowi. Program Kampung Deret yang dilakukan Jokowi dengan memberikan bantuan perbaikan rumah warga dan lingkungan dengan bantuan dana Rp. 50 juta per rumah. Awalnya respon masyarakat terhadap program ini sangat kurang dan mendapat penolakan dengan alasan kekuatiran rumahnya digusur dan sebagainya, tetapi setelah melihat hasilnya warga beramai-ramai mendaftar. Dengan konsep swa kelola, kini banyak warga telah mendapatkan rumah yang lebih cantik dan layak huni. Perilaku warga terhadap lingkungan pun ikut berubah. Semakin tinggi kesadaran warga untuk menjaga kebersihan, dan daerah yang kumuh menjadi rapi. Tumpukan sampah dan masalah banjir yang kerap menjadi permasalahan dapat diselesaikan.

Penanganan banjir dilakukan dengan normalisasi terhadap waduk di Jakarta seperti Waduk Rio-Rio dan Waduk Pluit. Kedua waduk ini dahulu berwarna hitam, beraroma tidak sedap, penuh dengan eceng gondok dan rerumputan liar menjadi berubah dengan tamanan hias dan rerumputan yang rapi. Kedua lokasi ini menjadi salah satu tempat alternatif bagi warga untuk kumpul dan melepas kejenuhan.

Sejumlah anak berjalan melintasi Taman Waduk Pluit di Jakarta, Sabtu (22/2)

Jakarta sebagai Ibukota negara bila dibandingkan dengan negara Asia lain sangat tertinggal dalam sarana dan prasarana, tapi di era Jokowi suatu gagasan yang membuat Ibukota ini menjadi daerah tujuan wisata yaitu Bus Wisata Tingkat. Warga Jakarta dan turis dapat memanfaatkan sejumlah bus cantik yang khusus disediakan untuk berkeliling ke berbagai lokasi menarik dan bersejarah di ibukota yang telah berusia lebih dari ratusan tahun.

Bus tingkat wisata melakukan uji coba rute ketika melintasi kawasan Monas Jakarta,

Sejalan dengan peningkatan pariwisata ini, Jokowi juga melakukan revitalisasi kawasan “Kota Tua” dan taman-taman sekitar monumen nasional diberikan bangku taman bagi masyarakat yang ingin beristirahat. Bangku-bangku taman tersebut merupakan sumbangan dari beberapa pengusaha dalam program CSR.  Dari program ini makin banyak warga dan turis manca negara yang datang menikmati Kota Tua. Hari Sabtu dan libur Bus wisata ini dipenuhi oleh warga serta turis yang ingin menikmati Jakarta Baru.

handi fu2Fu Handi/Head of Regional Vibiz Research/VM/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x