(Business Lounge – Manage Your Business) Ada hal penting yang perlu Anda lakukan setelah Anda telah menyusun struktur untuk orang-orang yang tepat di bidang yang sesuai. Bukan saja mengkomunikasikan rencana-renacana strategis kepada setiap anggota struktur dan bahkan mereka sudah memahaminya dan mendukung.
Yaitu luangkanlah waktu khusus untuk menyelaraskan antara struktur, system dan budaya kerja dengan Strategi yang Anda miliki. Ya, menyelelaraskan. Karena jika Anda tidak melakukannya hampir bisa dipastikan sulit bagi Anda untuk dapat meraih tujuan dengan berhasil di tahap selanjutnya.
1. Struktur dan Strategi
Mulailah dengan melihat struktur organisasi yang sudah Anda susun. Dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan bagan dengan memperlihatkan posisi manajerial kemudian jalur kewenangan atau otoriras otoritas, serta tanggung jawab pelaporan. Sedangkan untuk sebuah struktur organisasi tradisional masih bersifat hirarkis dengan beberapa tingkatan. Sebagian besar sudah mengadopsi menggunakan variasi struktur fungsional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kinerja struktur. Struktur seperti ini memang memungkinkan bagi orang-orang untuk melakukan spesialisasi. Selain itu juga dapat dilakukan proses yang tersentralisasi dalam pengambilan keputusan.
Nah untuk Anda, pastikanlah agar struktur tersebut sesuai dengan tujuan utama strategi Anda. Disinilah cara Anda melakukan penyelarasan antara Struktur dan Strategi. Struktur yang dimaksud harus membuka peluang terciptanya mekanisme resolusi jika terjadi konflik, juga diperlukan penerapan kontrol internal yang kuat, serta pelaporan hasil, dan mengkomunikasikannya kepada para manajer senior. Pendelegasian tugas dan tanggung jawab tanpa kontrol yang efektif hanya akan berujung pada pelengseran atau restrukturisasi.
Dengan demikian agar selaras, sesuaikanlah struktur dengan strategi. Struktur organisasi seharusnya memfasilitasi dan bukan menghambat upaya-upaya pengimplementasian strategi. Struktur organisasi seharusnya mendukung strategi, dan bukan sebaliknya.
2. Sistem dan Strategi
Penyelarasan berikutnya adalah kepada sistem-sistem di dalam organisasi Anda. Pastikan agar setiap sistem terstruktur untuk mendukung sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan strategi Anda. Adapun sistem-sistem tersebut adalah:
- Sistem komunikasi.
- Sistem manajemen informasi.
- Sistem perencanaan dan penganggaran.
- Sistem manajemen sumber daya manusia.
Berikan pula perhatian khusus pada sistem yang disebut terakhir, mengingat betapa penting dan strategisnya fungsi para karyawan. Adapun elemen-elemen utama dari sistem manajemen sumber daya manusia adalah:
- Rekruitmen dan penempatan.
- Pengembangan dan pelatihan.
- Pengukuran dan evaluasi kinerja.
- Kompensasi, dengan memberi penekanan khusus pada insentif
Anda juga dapat mendorong penyelarasan sistem melalui pengalokasian anggaran dan pemberian insentif. Gunakanlah anggaran untuk mengelola dan mengontrol dana, serta berikan penekanan pada investasi yang mendukung strategi. Buat mekanisme pemberian insentif untuk inisiatif-inisiatif kunci yang dapat mencapai keselarasan.
3. Budaya Perusahaan dengan Strategi
Pada akhirnya, Anda tentu ingin menyelaraskan budaya perusahaan dengan rencana-rencana strategis baru. Budaya positif yang menghargai kinerja dan fokus pada kepuasan pelanggan akan berkontribusi pada keberhasilan inisiatif-inisiatif strategis baru.
Budaya perusahaan seharusnya mengandung sifat-sifat penting yang esensial saat diperlukan dalam pengimplementasian strategi. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk meraih kesuksesan.
Contohnya, strategi diferensiasi yang menekankan pada pelayanan pelanggan (customer service) seharusnya didukung oleh budaya yang menghargai sifat saling menolong dan responsif dalam menanggapi kebutuhan pelanggan.
Selain itu, mewujudkan keselarasan juga dapat dilakukan ketika orang lain mampu memahami budaya organisasi / perusahaan. Budaya yang diterapkan di perusahaan mempengaruhi para karyawannya dalam merespon tantangan dengan cara-cara khusus.
P. Adi/Kontributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana