Review 16 Besar Piala Dunia 2014 : Dramatis, Gol Tunggal Di Maria Bawa Argentina Lolos ke Perempat Final

(Business Lounge – World Cup 2014) Argentina secara dramatis berhasil memastikan diri lolos ke perempat final Piala Dunia setelah pada pertandingan babak 16 besar menghadapi Swiss yang berlangsung di Estadio Arena Sao Paulo, berhasil menang tipis 1-0 melalui gol Angel Di Maria di menit terakhir babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal.

Swiss menepati janjinya untuk meladeni permainan ofensif Argentina yang dimotori trio Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi, dan Angel Di Maria yang menyokong Gonzalo Higuain di lini depan.

Disiplin dan efektifnya permainan yang ditunjukkan Swiss benar-benar membuat lini serang Argentina terlihat tidak berkembang. Lini serang yang dimotori Lionel Messi gagal menunjukkan daya magis yang biasa dia lakukan hingga pertandingan memasuki menit ke-20.

Peluang emas pertama justru datang dari Swiss pada menit ke-28. Berawal dari sebuah serangan cepat yang dimotori Xherdan Shaqiri saat menembus pertahanan Argentina mengirimkan umpan kepada Granit Xhaka yang berdiri bebas. Dan beruntung tendangan Xhaka tersebut masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Sergio Romero.

Argentina mencoba membalas dua menit berselang. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti Swiss, Ezequiel Lavezzi nyaris memecah kebuntuan. Tapi sayang tendangannya masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Diego Benaglio.

Pada menit ke-39, kembali Swiss memperoleh peluang emas. Tapi lagi-lagi penyelesaian yang buruk dari Josip Drmic membuat peluang tersebut sia-sia walaupun tinggal berhadapan dengan Romero. Dan skor tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua Argentina mencoba bermain lebih agresif dengan mengandalkan kecepatan dari kedua sayap yang ditempati Di Maria dan Lavezzi.

Upaya Argentina nyaris berbuah hasil pada menit ke-58 saat Lavezzi memberikan umpan matang kepada Rojo yang merangsek hingga ke kotak penalti. Tapi sayang tendangan Rojo masih mampu ditepis dengan gemilang oleh Benaglio.

Benaglio benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Argentina berkat penampilan gemilangnya. Dan kali ini sundulan akurat Higuain yang menerima umpan silang dari Rojo sukses dia tepis. Begitu pula dengan aksi heroik Benaglio saat menyelamatkan gawangnya dari serangan Lionel Messi dan juga Rodrigo Palacio pada menit ke-78.

Menjelang waktu normal berakhir, Argentina terus mencoba untuk memecah kebuntuan. Tapi tetap saja peluang dari Messi, Rodrigo Palacio hingga upaya dari Rojo masih belum mampu menembus pertahanan kokoh Swiss. Dan hingga waktu normal berakhir skor tetap imbang tanpa gol sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Tensi pertandingan di babak perpanjangan waktu tetap tinggi seperti di babak kedua. Swiss tetap memainkan sepakbola disiplin dan efektif seperti di babak pertama dan kedua, sementara Argentina terus mencoba memberikan tekanan lewat serangan dari kedua sayap.

Benaglio benar-benar menjadi tembok terakhir yang sangat kokoh bagi Swiss. Pasalnya pada menit ke-108, Argentina memperoleh peluang melalui sebuah tendangan keras Di Maria dari luar kotak penalti, tapi tendangannya mampu ditepis dengan gemilang oleh kiper Wolfsburg tersebut.

Kegemilangan Benaglio sepanjang laga akhirnya runtuh ketika pertandingan menyisakan dua menit perpanjangan waktu. Berawal dari sebuah kesalahan dari Lichtsteiner mengontrol bola, bola jatuh ke kaki Messi yang dengan cepat merangsek ke kotak penalti untuk mengirim umpan kepada Di Maria. Di Maria yang tak terkawal mampu melepaskan tendangan akurat ke tiang jauh yang gagal dihalau Benaglio.

Tertinggal satu gol dan tersisa waktu dua menit memaksa Swiss mau tidak mau keluar menyerang. Dan di menit-menit akhir, sebuah peluang yang diraih Swiss nyaris menyamakan kedudukan lewat Blerim Dzemaili, Tapi sayang sundulannya masih menerpa tiang gawang.

Begitu pula dengan peluang dari tendangan bebas Shaqiri di detik-detik akhir juga gagal menyamakan kedudukan. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Argentina tak mengalami perubahan.

Dengan hasil tersebut Argentina tinggal menunggu pemenang antara Belgia melawan Amerika Serikat. Sementara itu Swiss terpaksa gagal meraih ambisinya dan harus tersingkir di Piala Dunia.

Starting Line-up :

Argentina: Sergio Romero, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Marcos Rojo (Jose Maria Basanta 105), Federico Fernández, Fernando Gago (Lucas Biglia 106), Ángel Di María, Lionel Messi, Javier Mascherano, Gonzalo Higuaín, Ezequiel Lavezzi (Rodrigo Palacio 74)

Swiss: Diego Benaglio, Stephan Lichtsteiner, Ricardo Rodríguez, Johan Djourou, Fabian Schär, Gokhan Inler, Granit Xhaka (Gelson Fernandes 66), Valon Behrami, Admir Mehmedi (Blerim Dzemaili 113), Xherdan Shaqiri, Josip Drmic (Haris Seferovic 81).

Lingga Rizky/Journalist/VMN/BL
Editor : Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x