Pasokan Gas ke Ukraina Dihentikan Rusia

(Business Lounge – Business Today) Setelah masa ultimatum berakhir, pasokan gas ke Ukraina telah dihentikan oleh Perusahaan Rusia Gazprom. Jika Ukraina ingin memperoleh gas maka harus ada pembayaran dimuka yang dituntut oleh Gazprom.

Mulai pukul 8 pagi hari Senin kemarin Waktu Eropa Tengah (MET) diumumkan oleh Perusahaan gas Rusia Gazprom bahwa penjualan gas kepada Ukraina hanya akan dilakukan jika ada pembayaran dimuka. Sebelumnya sudah ditetapkan ultimatum oleh Rusia agar hutang Ukraina segera dilunasi sampai Senin pagi. Hanya saja Ukraina meminta untuk dilakukan perundingan berkenaan dengan harga gas tersebut.

Sebelumnya, Uni Eropa mencoba untuk menengahi sengketa gas ini namun masih belum menghasilkan kesepakatan. Sekalipun rangkaian pembicaraan ini dilakukan oleh Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatzenyuk, Direktur Utama Gazprom Alexei Miller dan Komisaris Uni Eropa Günther Oettinger.

Gazprom menyampaikan bahwa pasokan gas ke Uni Eropa yang memakai jaringan pipa di Ukraina tetap dilakukan tanpa ada hambatan atau pun jumlah volume yang dikurangi. Menteri Energi Ukraina Yuriy Prodan juga menyampaikan bahwa pasukan gas ke Ukraina diturunkan sampai nihil sementara gas untuk Uni Eropa tetap disalurkan.

Selama ini Ukraina mengimpor 50 persen kebutuhan gasnya dari Rusia dan sampai saat ini masih ada cadangan gas di Ukraina untuk tiga bulan ke depan. Saat ini Rusia sudah merealisasikan ancamannya pada Ukraina karena sampai batas waktu Senin pagi Ukraina belum melunasi hutangnya senilai USD 1,95 miliar.

Sejak akhir Mei, dua tim pengamat OSCE masih disandera di Ukraina timur.  Tim pengamat tersebut diduga disandera  oleh kelompok separatis pro Rusia di kota Luhansk. Selain itu, tedapat juga tim pengamat OSCE yang lain yang berasal dari Swiss, Denmark, Turki dan Estonia yang disandera di kawasan Donetsk.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikimedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x