Kebakaran Menewaskan 21 Orang di Rumah Sakit Korea Selatan

Sebuah kebakaran yang dilakukan oleh pasien demensia 81 tahun berkobar di bangsal rumah sakit untuk lansia yang sakit kronis kemarin dan menewaskan 21 orang di Korea Selatan dan melukai 8 orang lainnya, sebagian besar karena menghirup asap, disampaikan oleh polisi dan petugas kebakaran.

Foto di atas memperlihatkan pihak berwenang berlutut dan membungkukkan badan mereka saat mereka memohon maaf kepada para korban di luar sebuah rumah sakit di Jangseong, Korea Selatan, hari Rabu kemarin.

Api di lantai dua Rumah Sakit Hyosarang di daerah Jangseong juga melukai tujuh orang dan menimbulkan kekhawatiran tentang lemahnya peraturan tentang kebakaran sementara saat ini negara juga sedang memperhatikan keselamatan publik menyusul tenggelamnya feri bulan lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang .

Laporan-laporan media mengatakan bahwa rumah sakit untuk lansia seperti Hyosarang, yang mengkhususkan diri dalam demensia dan pasien cerebral , tidak diharuskan untuk memiliki alat penyiram di Korea Selatan meskipun populasi jumlah orang yang menua meningkat dengan cepat.

Video keamanan menunjukkan tersangka memasuki ruangan tempat terjadinya api pertama kali, kata kepala kantor polisi Noh Kyu – ho. Noh mengatakan bahwa pria yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya Kim, menolak untuk bertanggung jawab.

Rekaman video yang memperlihatkan api mulai menyebar dari ruangan itu sekitar dua menit setelah ditinggalkan Kim. Dia pindah kembali ke kamarnya sendiri sesudah itu dan kemudian dengan cepat keluar rumah sakit lagi.

Ada 34 pasien dan satu perawat di lantai dua rumah sakit pada saat api terjadi, dan pejabat Jangseong Pemadam Kebakaran mengatakan 20 pasien dan perawat telah tewas, kebanyakan karena mereka sesak napas. Lebih dari 270 petugas pemadam kebakaran mematikan api setelah sekitar enam menit .

Para pejabat mengatakan bahwa 45 orang berada di lantai pertama rumah sakit tetapi mereka semua melarikan diri.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x