Cina Usulkan Bentuk Kerjasama Keamanan Baru di Asia

Presiden Cina Xi Jinping ajak negara negara untuk membentuk kerjasama keamanan yang baru di Asia dengan melibatkan Rusia dan Iran, tanpa Amerika Serikat.

Dalam Konferensi tentang Interaksi dan Langkah-langkah Membangun Kepercayaan di Asia (CICA) keempat di Shanghai, China yang diadakan pada hari Rabu kemarin Xi mengatakan, “Kita harus memperbaharui kerjasama keamanan dan meracik struktur baru di kawasan.” Pertemuan ini dihadiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin serta kepala pemerintah dari negara-negara di Asia Tengah.

CICA atau Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia ini beranggotakan 24 negara, termasuk di dalamnya adalah  Korea, Thailand dan Turki. Kerjasama ini diharapkan akan mewadahi suatu dialog keamanan dan kerjasama antar negara negara dan juga dapat memulai adanya mekanisme konsultasi pertahanan.

Hal ini bagi Beijing merupakan upayanya untuk menjadikan CICA sebagai Pusat Pengendalian Keamanan jika terjadi konflik atau situasi darurat di wilayah tertentu. Banyak analis memperkirakan bahwa organisasi multilateral ini akan dipakai Beijing untuk memperoleh dukungan dalam situasi perang. Terlihat bahwa ini merupakan upaya Cina untuk membangun sekutu yang bertujuan membatasi sepak terjang AS di beberapa kawasan Asia.

Dalam konferensi tersebut uniknya adalah Presiden Xi sudah memperingatkan negara-negara Asia bahwa dengan memperkuat aliansi militer melawan Cina tidak akan menguntungkan kemananan regional. Bahkan dia juga juga peringatkan AS untuk tidak campuri urusan di sekitar kawasan ini dengan membentuk aliansi keamanan yang baru.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x