(Business Lounge – World News) – Selasa kemarin diadakan konferensi tingkat menteri luar negeri Dewan Eropa di Wina, Austria. Ada sekitar 30 menlu yang hadir dalam pertemuan ini, dimana saat ini pemimpinnya adalah Austria. Termasuk menteri luar negeri yang hadir di dalamnya adalah menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov dan menteri luar negeri Ukraina, Andriy Deshchytsia. Foto di atas
Dewan Eropa yang beranggotakan 47 negara, termasuk Rusia, bertujuan untuk memperkuat negara hukum, perlindungan HAM dan demokrasi. Ketika mereka tiba di Wina, Menlu Rusia dan Ukraina sempat melakukan pembicaraan singkat ketika tiba hari Senin malam lalu. Konferensi di Wina ini akan membahas krisis Ukraina.
Menteri luar negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier memberi peringatan kepada Rusia untuk tidak lakukan tindakan apapun yang dapat menggagalkan pemilu di Ukraina. Tragedi berdarah di Odessa sudah cukup memperlihatkan apa yang terjadi kalau ada perang saudara. Begitu juga menteri luar negeri Austria Sebastian Kurz menyampaikan bahwa seluruh negara dapat mendukung pemilu di Ukraina tanggal 25 Mei mendatang, karena ini merupakan terobosan penting bagi stabilisasi.
Sementara itu di kota Slovyansk masih terus terjadi pertempuran antara pasukan Ukraina dan separatis pro Rusia. Terjadi pertempuran juga di beberapa kota. Bahkan diperkirakan oleh pemerintah Ukraina masih ada sekitar 800 pemberontak lagi yang bersembunyi.
Sudah beberapa hari ini pasukan Ukraina mengepung kota Slovyansk. Mereka masih menuduh Rusia membantu kelompok separatis ini, yang menggunakan segala senjata berat bahkan juga memiliki roket anti helikopter yang sudah menembak jatuh tiga helikopter Ukraina.
Saat ini suasana menegangkan masih terasa di kota kota lain di Ukraina Timur. Bandara di kota Donetsk juga ditutup untuk penerbangan internasional. Tanggal 11 Mei ini referendum rencana akan digelar oleh kelompok separatis.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara