Minggu malam kemarin Perdana Menteri Pedro Passos Coelho mengumumkan bahwa Portugal akan segera mengakhiri pemberian program penyelamatan dari Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa, ECB. Setelah mengalami defisit dan krisis hutang dalam perekonomiannya, Portugal menjadi negara ketiga dari Eropa yang berhasil melakukan program penghematannya.
Program penghematan ini sudah diberikan oleh Uni Eropa, ECB dan IMF sejak tahun 2011. Portugal menerima bantuan kredit murah senilai 78 miliar Euro dengan syarat program penghematan mereka diawasi IMF dengan ketat.
Dalam pidatonya di televisi Coelho menyampaikan bahwa Portugal sudah tidak memerlukan lagi kredit darurat dari Uni Eropa. Saat ini mereka sudah memiliki persediaan devisa yang cukup untuk menciptakan ekonomi yang stabil. Persediaan devisanya mampu untuk menghadapi gejolak ekonomi dalam satu tahun ke depan.
Sebelum Portugal, negara Irlandia dan Spanyol terlebih dahulu keluar dari program penyelamatan Uni Eropa, setelah mereka juga berhasil melaksanakan stabilisasi ekonomi.
Pada minggu lalu , tim dari Uni Eropa, IMF dan ECB sudah melakukan kunjungan ke Portugal dan melihat situasi ekonomi mereka sudah jauh lebih stabil. Sehingga akan diberikan bantuan kredit yang terakhir bagi Portugal sebesar 2,6 miliar Euro. Sesudahnya Portugal optimis mencari kredit sendiri dan merebut kepercayaan kembali di pasar keuangan.
Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schäuble juga menyambut antusias akan pengumuman ini dan sangat puas. Portugal telah membuktikan dengan mengesankan berhasil mengatasi masa krisisnya dengan baik selama tiga tahun ini dan melakukan berbagai reformasi.
Arum/Journalist/VM/BL-afp,rtr
Editor: Iin Caratri
Image: wikipedia.org