Korban Tewas Dari Tenggelamnya Ferry Sewol Sudah Mencapai 244 Orang

Operasi pencarian dan penyelamatan telah lama berubah menjadi operasi yang melelahkan untuk menemukan mayat. Tidak ada yang telah ditemukan dalam keadaan hidup sejak hari kapal tenggelam itu. Pekerjaan pencarian juga menjadi semakin sulit karena penyelam harus menerobos pintu kabin yang tertutup dan diblokir oleh puing-puing, menurut kantor Yonhap News Agency.

Jumlah korban tewas dari bencana kapal feri yang tenggelam di perairan Korea Selatan ini sudah mencapai 244 orang, menurut para pejabat setempat. Sementara 58 orang lainnya masih hilang. Korban yang tewas sebagian besar merupakan murid sekolah menengah yang sedang dalam perjalanan field trip.

Hari Minggu kemarin Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye berkunjung ke lokasi bencana untuk ke dua kalinya bertemu dengan keluarga korban. Dia mengatakan bahwa ada tanggung jawab  yang tidak terbatas di sini….hatinya terasa tercabik cabik ketika membayangkan perasaan keluarga yang ditinggalkan.

Presiden menjanjikan akan memberikan hukuman berat bagi orang-orang yang bertanggung jawab atas semua kecelakaan ini.

Saat ini para regu penyelam masih berjuang untuk mencari mayat yang tersisa dalam bangkai kapal yang tenggelam ini,

Kapal feri Sewol mengangkut 476 penumpang ketika tenggelam pada 16 April, 174 di antaranya berhasil diselamatkan.

Regu penyelam masih berupaya menemukan mayat yang tersisa dari dalam bangkai kapal. Pencarian ini menjadi semakin sulit karena hambatan arus yang kuat, puing bangkai kapal yang menutupi pintu kabin dan sulit melihat menerobos jauh ke depan, jarak pandang sangat terbatas.

Sudah dinyatakan oleh jaksa penuntut bahwa pemilik kapal tidak memperhatiikan peringatan keselamatan dan memperbolehkan kapal melebihi kapasitas.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x