PBB Keluarkan Resolusi Kecam Rusia

(Business Lounge – World News) – Resolusi yang menyatakan bahwa referendum di Krimea tidak bisa menjadi dasar untuk mengubah status kawasan otonomi itu telah disetujui oleh PBB pada hari Kamis lalu.  100 negara lainnya yang merupakan anggota PBB menyetujui resolusi itu, sementara 11 negara lainnya menolak dan 58 negara lainnya tidak memberikan suara. Rusia dan beberapa negara lainnya memberikan suara tidak setuju, yaitu Armenia, Belarus, Bolivia, Kuba, Korea Utara, Nicaragua, Sudan, Suriah dan Zimbabwe.

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsya mengatakan bahwa dia  sangat puas dengan putusan ini. Dengan adanya dukungan dari banyak negara semakin memperlihatkan bahwa  ini bukan hanya masalah regional, tapi sudah menjadi masalah global.  Ukraina sebelumnya sudah meminta supaya sidang umum PBB mengecam akan tindakan Rusia karena bisa memberikan implikasi buruk bagi internasional.

Sedangkan bagi duta besar Rusia untuk PBB Vitali Churkin mengatakan bahwa resolusi ini merupakan “kemenangan moral” bagi Rusia. Terbukti dengan hampir setengah anggota PBB menolak mendukung resolusi itu. Dia tegaskan, rakyat Krimea berhak untuk menentukan nasibnya sendiri.

Ukraina yang terancam kebangkrutan juga dijanjikan memperoleh kredit dari Dana Moneter Internasional IMF.  Dana kredit sampai 18 miliar dolar AS siap dikucurkan oleh IMF dalam dua tahun ke depan. Selain itu bantuan dana bagi Ukraina juga diterima dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Jumlah dari internasional yang akan diberikan bisa mencapai 27 miliar dolar AS dalam dua tahun ini.

Bantuan dana ini diperlukan oleh Ukraina setelah kredit yang tadinya akan diberikan Rusia kepada Presiden Viktor Yanukovych sejumlah 15 miliar dolar AS dibatalkan.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x