Bila mendengar sebuah kata floating market, artinya kita berpikir sebuah area pasar apung. Namun pasar apung yang akan diulas adalah Floating Market Amphawa yang berada di Thailand. Pasar apung ini sangat terkenal dan lebih murah dibanding dengan Dumnoen Saduak, meskipun Amphawa adalah derivative dari Dumnoen Saduak yang menjadi pionir. Saat ini konsep floating market diterapkan hampir di berbagai daerah di Thailand.

Amphawa terlihat lebih ramai karena berlangsung dari pagi sampai malam. Berbeda dengan floating market lainnya, Amphawa adalah pilihan tepat bila kita tidak ingin pergi pagi-pagi. Jam operasional disana pun dimulai pada pukul 13.00-21.00 di hari Jum’at hingga Minggu.


Saat itu cuaca panas sekali, kiri-kanan yang terlihat adalah payung-payung yang terbuka lebar di atas perahu, di jalanan ataupun tribun sisi kali sungai Amphawa. Berbagai hidangan kuliner seafood pun banyak disajikan. Para penjual menjajaki dagangannya di atas perahu, sementara para wisatawan duduk menunggu di sisi sebelah sungai yang sudah tersedia bangku ataupun lesehan. Keunikan dari lokasi ini adalah rasa penasaran ketika ingin melihat kunang-kunang pada malam hari dengan mengambil paket tur perahu bertarif 50 Bath atau jika dirupiahkan sekitar 19 ribu rupiah.



Menuju ke area tersebut membutuhkan waktu 1,5 jam. Perjalanan dimulai dari Victory Monument dengan menggunakan mobil Van yang banyak terparkir di belakang 7 Eleven dan bertarif 80 Bath atau sebesar 80 ribu rupiah. Untuk perjalanan kembali pulang ke Victory Monument hanya sampai pada pukul 8 malam. Bila ingin berlibur bersama keluarga dan menikmati suasana baru dengan kuliner yang lezat, Amphawa menjadi pilihan utama ketika anda berada di Thailand.
Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor : Iin Caratri