(Business Lounge – Business Today) Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, Temasek Holdings mengakuisisi bisnis ritel yang dimiliki Hutchison Whampoa yaitu Watsons dengan cara membeli sahamnya. A.S. Watson merupakan salah satu kelompok ritel terbesar untuk produk kesehatan dan kecantikan di Hong Kong yang memiliki lebih dari 11.000 toko di 33 pasar di seluruh dunia yang melayani lebih dari 27 juta pelanggan per minggu.
Pekan lalu, Hutchison sepakat untuk menjual 25 persem saham A.S.`Watson kepada Temasek sebesar USD 5,7 miliar. Tentu saja, kesepakatan ini telah menunda rencana IPO yang akan dilakukan oleh Watson.
Hutchison sendiri telah meluncurkan tinjauan strategis atas Watson pada bulan Oktober tahun lalu. Tapi ketika Hutchison mengumumkan penjualan saham ke Temasek, para analis mengatakan Watson baru bisa melakukan IPO dalam dua sampai tiga tahun mendatang.
Akuisisi saham Watson memberikan kepentingan sendiri dalam bisnis ritel bagi perusahaan investasi Singapura tersebut. Kesepakatan itu memberikan Temasek pijakan di sektor ritel di kawasan ini, yang terus meningkat dengan didukung oleh kenaikan belanja konsumen.
Bagi Temasek akuisisi ini merupakan strategi jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan jangka menengah dan perekonomian karena adanya peluang pertumbuhan bisnis di Cina dan Asia. Dikawasan Asia saja Watson mengoperasikan lebih dari 4.000 toko dengan lebih dari 900 apotek yang beroperasi di sembilan negara.
Setelah mengumumkan penjualan saham ini, saham Hutchison Whampoa tercatat menurun tajam sebesar 5,1 persen. Jumlah penurunan yang terjadi ini adalah yang paling paling tajam selama lebih dari dua tahun terakhir.
Joel/Journalist/VM/BL-wsj
Editor : Jul Allens
Pic : Toko Watson/en.wikimedia.org