(Business Lounge – World Today) – Wisata kuliner merupakan hal yang menarik bagi setiap orang pecinta makanan dan minuman. Apalagi kalau makanan dan minuman itu memiliki nilai tersendiri, pastilah orang berbondong-bondong mengunjungi tempat tersebut untuk mencicipi makanan dan minuman tersebut. Hal itu mungkin menjadi pertimbangan pemerintah Italia untuk menarik turis baik lokal maupun mancanegara.
Pemerintah kota Bologna di Italia bersama dengan Eataly, yang merupakan jaringan restoran dan makanan Italia, dikabarkan berencana mengembangkan taman hiburan khusus makanan di Italia. Upaya ini merupakan kelanjutan atas serangkaian kemitraan pemerintah-swasta di Italia guna menambah lapangan kerja serta memacu aktivitas ekonomi.
Untuk lahannya, Centro Agro Alimentare yang dikuasai pemerintah Bologna telah menyediakan lahan yang saat ini mencakup sejumlah gudang tak terpakai. Perencanaan dari taman hiburan seluas 80.000 meter persegi itu akan berisi restoran, toko, laboratorium makanan, dan sebuah gedung akuarium. Proyek ini akan dinamai Fico Eataly World, dengan biaya pengembangan sebesar $54,9 juta. Promotor proyek menggambarkan taman hiburan ini sebagai Disneyland-nya penggila kuliner.
Pendanaan bersumber dari lembaga yang dibentuk Prelios SGR, perusahaan pengelolaan dana Italia. Mereka akan berinvestasi dalam proyek Bologna dan kemungkinan di kawasan lain dunia, khususnya Asia. Lembaga pendanaan sejauh ini meraup 85 juta euro dari investor, termasuk Eataly dan bank-bank lokal. Mereka berharap bisa menggalang 400 juta euro, kata Paolo Scordino, CEO Prelios SGR.
- Zamperla Spa
- Gambar rekaan komputer menunjukkan rencana taman hiburan di Pulau San Biagio, Venezia, Italia.
Strategi Italia adalah menghidupkan kembali bekas aset real-estate publik menjadi daya tarik wisata, melalui unsur-unsur yang membuat Italia ternama di mata dunia—yakni budaya, sejarah, serta makanan. Lebih dari 46 juta wisatawan menghabiskan $32,1 miliar di Italia pada 2012, menjadikan negara itu sebagai tujuan wisata terpopuler kelima sedunia, menurut data Barometer Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain Bologna, di Venezia, perancang dan operator taman hiburan memburu izin untuk mengubah pulau terbengkalai menjadi taman hiburan. Taman itu akan menjadi bentuk penghargaan terhadap sejarah kota. Antonio Zamperla SpA, yang juga memiliki Luna Park di New York, menyatakan taman di pulau San Biagio itu akan memiliki kincir bianglala setinggi 55 meter dan roller coaster. Selain itu, akan ada pula pameran mengenai sejarah kota serta ekologi setempat.
Menurut analisa dari analis investasi daerah di Indonesia, Italia memang sangat berpotensi untuk menjadikan kuliner sebagai ladang bisnis yang menguntungkan, mengingat bahwa kuliner Italia merupakan hal yang sudah sangat populer di mata dunia. Italia memang merupakan negara yang terkenal dengan budaya dan juga kulinernya, karena itu ciri khas Italia yang populer tersebut bisa menjadi hal yang diperhitungkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
(FJ/MX/BL-WSJ)
Editor : Michelle Xu
Foto : provar, WSJ