Once In A Lifetime, Not Just A Romantic Wedding Party

Once In A Lifetime, Not Just A Romantic Wedding Party

Are You Ready?

(Business Lounge – Be Your Self ) – Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti pameran Grand Wedding Expo 2014 yang berlokasi di Jakarta Convention Centre pada tanggal 14-16 Februari 2014. Selama saya pergi ke pameran tersebut, saya juga berkeliling kesana-kemari dan mencoba melihat-lihat, rata-rata semua booth yang dipasang punya daya tarik sendiri dan juga hiasan yang menarik pengunjung. Ruangan pameran memang tergolong besar, dengan luas 4000 sqm, memang cukup menarik mata pengunjung, termasuk saya. Bukan hanya baju pengantin saja yang dipamerkan, ada juga studio foto, catering, villa, dan lainnya.

Kalau dipikir, memang pernikahan adalah momen yang tak terlupakan dan pasti suatu hal yang mencatat sejarah bagi orang. Namun, kenyataannya apakah pesta dan kenyataan hidup yang harus dijalani setelah menikah itu akan sama?

Sepintas saya melihat ke hampir seluruh pameran, setiap booth yang ada berlomba-lomba untuk memamerkan daya tarik bagi pengunjung. Maklum, karena itu pameran pernikahan, rata-rata booth yang ada didominasi oleh hiasan warna putih atau pink. Bahkan ada juga beberapa booth juga terhias cantik dengan dekorasi bunga dan tirai serta beberapa contoh foto prewedding.

Saya jadi berpikir soal hidup manusia. Untuk suatu hal yang mereka katakan “sekali seumur hidup”, memang pasti akan berusaha habis-habisan untuk menciptakan momen yang seindah-indahnya. Namun, kadang manusia itu belum tentu berpikir panjang. Dalam hal ini, saya sama sekali tidak menyinggung siapapun, tetapi seringkali orang hanya memikirkan pernikahan saja tetapi tidak memikirkan “kelanjutan” dari pernikahan tersebut.

Well, sekarang mari kita coba sama-sama berpikir. Sebelum Anda menikah, atau at least Anda sudah menikah dan baru mau memulai rumah tangga Anda, berikut hal yang harus jadi pertimbangan Anda :

1. Visi Anda dan pasangan, samakah?

Pastikan visi Anda dan pasangan sama. Yang saya maksud itu, jangan Anda nanti sibuk membicarakan isu politik dunia sedangkan pasangan Anda hanya sibuk membicarakan cabe dan bawang putih. Kalau memang saling melengkapi, it’s okay. Tapi kalau Anda menikah cuma atas rasa cinta tapi tidak punya kesamaan visi dan ujungnya jadi gak nyambung, well, sebaiknya Anda pikir-pikir dahulu sambil tunggu waktu yang tepat sampai Anda dan pasangan menemukan kesamaan visi.

2. Kondisi finansial Anda dan pasangan

Kondisi finansial sangat penting, karena cinta sih cinta, tapi cinta kan gak makan batu kan? Tetap butuh makan kan? Well, let’s be realistic for sure. Anda dan pasangan juga harus sudah siap soal finansial Anda. Dimulai dengan jika Anda merasa kurang sanggup membiayai resepsi pernikahan, tidak perlu Anda paksakan hal itu, yang penting Anda sudah disahkan secara agama dan negara. Ingat, jangan demi gengsi Anda mengadakan resepsi, Anda jadi berhutang sana-sini. Untuk kehidupan Anda pun juga harus dipikirkan bagaimana kondisi finansial untuk membiayai kehidupan sehari-hari, minimal untuk makan Anda dan pasangan Anda dan juga untuk biaya rumah tangga rutin.

3. Kesiapan Anda untuk membina rumah tangga

Hal ini sangat penting, lho. Kalau Anda mau membina rumah tangga, apalagi berencana memiliki anak, hal ini tidak boleh diabaikan. Karena kalau Anda sudah berumah tangga, banyak yang harus Anda pikirkan dan tanggung, jadi bukan apa-apa untuk diri Anda sendiri lagi. Pastinya Anda harus siap secara jasmani maupun rohani.

4. Karakter Anda dan pasangan

Ini juga harus jadi pertimbangan. Bisa jadi pasangan Anda sangat romantis saat pacaran, tapi nanti ketika sudah menikah, Anda kaget luar biasa setelah tahu karakter aslinya. Pastikan Anda sudah tahu bagaimana karakter asli pasangan Anda, sehingga baik Anda maupun pasangan Anda bisa saling mendidik satu sama lain. Karena ingat, di dalam rumah tangga tidak boleh ada kepura-puraan. Semuanya asli !

Kalau Anda sudah siap untuk 4 hal diatas, Anda berarti sudah berpikir panjang untuk masa depan Anda. Don’t just say that yes, I’m ready padahal kenyataannya Anda belum ready di dunia nyata. Kalau Anda katakan yes, I’m ready, pastikan Anda sudah siap untuk 4 hal diatas.

(Fanya Jodie/FJ/BL)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x