Mungkinkah Lenovo Akuisisi BlackBerry?

(Business Lounge – Business Today) Raksasa teknologi BlackBerry Inc. memang diketahui sedang dalam masa sulit secara finansial terkait kerugian yang dideritanya. Produsen smartphone asal Kanada itu bahkan telah lama dikabarkan berusaha untuk menjual perusahaan demi keluar dari krisis yang sedang dihadapinya.

Beberapa perusahaan besar sempat disebutkan tertarik dan telah menaruh perhatian lebih kepada BlackBerry. Raksasa teknologi seperti Dell, Microsoft, Lenovo, Google, dan perusahaan teknologi lainnya ikut melakukan pemantauan demi melihat kondisi keseluruhan yang dihadapi BlackBerry.

Dan kini kabar terakhir menyebutkan bahwa raksasa teknologi asal Cina, Lenovo sedang mempelajari pembukuan perusahaan yang dimiliki BlackBerry. Bahkan perjanjian non-disclosure kedua perusahaan telah ditandatangani untuk memperlihatkan keseriusan niat Lenovo

Lenovo sendiri memang diketahui sebagai perusahaan yang memiliki dana yang sangat besar. Perusahaan itu pernah membeli IBM dan menjadikannya sebagai salah satu akuisisi terbesar di dunia yang pernah dilakukan. Tentu secara finansial membeli BlackBerry bukan hal yang tidak mungkin bagi Lenovo.

Namun, sepertinya langkah Lenovo untuk membeli BlackBerry akan lebih sulit. Pasalnya, Lenovo sebagai perusahaan Cina mengundang kecurigaan berbagai pihak akan adanya niatan spionase dan intelijen.

Kekhawatiran tersebut dikarenakan BlackBerry merupakan salah satu pemegang rahasia penting dari perusahaan dan negara di dunia. Dikutip dari Phone Arena, sekitar 470 ribu unit perangkat mobile dari 620 ribu yang dipakai pemerintah federal AS merupakan buatan BlackBerry.

Para pengamat memprediksi bahwa Lenovo bisa saja dijadikan kepanjangan tangan pemerintah Cina untuk mendapat data rahasia yang ada di dalam BlackBerry, baik dari perusahaan maupun pemerintah pengguna layanan BlackBerry di seluruh dunia.

Seperti yang diketahui sebelumnya, BlackBerry disebutkan telah menandatangani letter of intent (perjanjian tentatif) untuk diakuisi dan dijadikan perusahaan tertutup oleh perusahaan konsorsium Fairfax Financial Holding Limited. Kesepatakan itu melibatkan dana senilai USD 4,7 miliar atau sekitar IDR 54 triliun.

Selain itu sebelumnya juga sempat dikabarkan bahwa Lenovo juga telah mengadakan pertemuan rahasia dengan pihak raksasa teknologi asal Taiwan yaitu HTC guna membahas akuisisi Lenovo terhadap HTC. Memang sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Lenovo, namun jika memang Lenovo benar-benar mengakuisi BlackBerry dan HTC tentunya akan memberikan dampak yang besar di industri mobile saat ini.

(ldr/ic/bl-vbn)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x