Jakarta Fashion Week Highlight 21 Oct 2013 : Batik, Haute Couture, and Fashion School

(Business Lounge – Fashion) Walaupun berlangsung di hari Senin, fashion tent JFW tetap ramai sejak pagi. Berbeda dengan dua hari sebelumnya, show kali ini didominasi oleh haute couture atau high / exclusive fashion yang menampilkan sejumlah karya-karya terbaik dari designer ternama maupun sekolah fashion design. Runway siang hari diawali dengan fashion show dari Edward Hutabarat yang berjudul “The Parang”. Menampilkan koleksi haute couture yang terinspirasi dari batik parang.

2

b

7

8

JFW hari ketiga membawa pertunjukkan karya-karya hasil sekolah fashion design, salah satunya adalah sekolah mode Abineri Ang yang membawa 10 murid terbaiknya. Setiap muridnya membawakan tema yang berbeda-beda untuk setiap karyanya, dan kami paling terkesan dengan koleksi yang berjudul “femme fatale”, dress bercorak bunga karya Inezia Chrizita dan wedding dress yang terinspirasi dari Songket karya Vera Tjan.

c

Konferensi Pers Abineri Ang Atelier et Createur de Mode “My Project Runway”

d

e

f

g

Sekolah fashion design Esmod Jakarta juga unjuk kebolehan. Mengusung judul “Infashion”, Sekolah fashion design yang berasal dari Prancis ini memamerkan karya terbaik dari para alumninya. Menampilkan beberapa karya haute couture dan juga beberapa dress yang terinspirasi dari batik. Gaun backless nya adalah salah satu favorit kami untuk hari ini.

18

Konferensi Pers “Infashion” oleh para alumni  Esmod Jakarta

h

i

k

 

Mike Profile

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x