Anne Avantie, Perancang Busana Indonesia – Batik Kreativitas Tanpa Batas

“Batik bukan semata-mata bahwa ini dikerjakan dengan sebuah kepandaian tetapi batik adalah aura sebuah bangsa ini, batik adalah persembahan cinta dari bumi pertiwi, dan melalui batik bangsa Indonesia dikenal sampai mancanegara secara luas,” ujar Anne Avantie, Perancang Busana Indonesia saat membagikan pandangannya mengenai batik yang merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Menurutnya, pengrajin batik tidak dapat berdiri sendiri karena setiap manusia memiliki mata rantai yang berhubungan satu dengan lainnya.

“Mulai dari pengrajin kemudian bagaimana dengan UKM dan kemudian tidak kalah menariknya adalah bagaimana peran serta para perancang Indonesia untuk bersama-sama bahu membahu memajukan batik di mata dunia,” ungkap perempuan kelahiran Semarang, 20 Mei 1964 tersebut kepada vibiz media network.

Di samping itu lanjutnya terkait dengan upaya melestarikan kebudayaan batik, Anne menjelaskan, yang terpenting adalah bagaimana bangsa Indonesia bertanggung jawab terhadap rasa kepemilikan.

“Apabila kita merasa memiliki tentu kita akan merasa bagaimana kita mampu mengembangkan, memelihara, memberikan cinta yang begitu besar,” imbuhnya.

Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Dirinya pun sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan remaja lainnya di Solo.

Pada tahun 1989, Anne memulai kariernys sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 (dua) mesin jahit. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama “Griya Busana Permatasari”.

Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kepala Gading dan Roémah Pengantén, Grand Indonesia.

Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama “PENDOPO” yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah.

Atas semua dedikasi dan cintanya yang begitu besar dalam memajukan industri kecil di Indonesia, pada tahun 2004, 2005, dan 2008, Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan “Kartini Award” kepada Anne Avantie.

Dan pada tahun 2008, Menteri Pemberdayaan Perempuan RI, Meutia Hatta memberikan penghargaan kepada Anne sebagai “Wanita Indonesia Bisa” atau “Indonesian Woman Able”.

Lalu apa saja yang menjadi pandangan selengkapnya dari Anne Avantie mengenai batik itu sendiri?. Dan apa yang menjadi pandangannya mengenai arti sesungguhnya dari sukses?.

Saksikan tayangan berikut ini yang terangkum dalam program “Tea Break-Business Ideas” :

(Nemi/RL/BL)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x