(Business Lounge – Inspiration), Sejak dari remaja Choky Sitohang menyadari bahwa dirinya memiliki talenta untuk dapat berbicara di depan umum. Choky mmenyadari benar sekalipun memiliki talenta yang ada namun bila tidak di asah dengan tekun maka itu semua akan sia-sia. Lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, tidak membuat Choky patah semangat untuk mengasah talenta yang dia miliki.
Dalam suatu kesempatan ditengah kesibukannya , Vibizmedia berkesempatan untuk bertemu dengan presenter sekaligus salah satu pemilik dari Hossy Japanese Healthy Bread ini. Choky Sitohang mengungkapkan perjuangan hidupnya menjadi seorang presenter yang terkenal seperti ini tidak langsung dia dapatkan begitu saja. Choky tetap menjalani sebagaimana yang juga dialami oleh entertainer lainnya.
Berjalan dari satu casting ke casting yang lain, door to door, Choky Sitohang menyadari bahwa dia tidak memiliki networking yang baik yang dapat mendukung karir nya sampai di puncaknya dibidang entertainment. Dan ketika Choky mendapatkan suatu kesempatan maka dia selalu mempergunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya. Yang terpenting adalah sabar menunggu dan tekun menjalaninya bagiannya.
Choky Sitohang benar-benar belajar dan berlatih untuk tekun mengasah kemampuannya dan konsisten dijalurnya. Choky memiliki prinsip bahwa dia hanya akan konsentrasi dibidang yang dia kuasai dan tidak pernah mau untuk menjalani sesuatu yang bersifat abu-abu, bukan karena Choky takut gagal atau takut untuk mencoba sesuatu yang beresiko, namun Choky hanya akan menjalani dan memanfaatkan waktunya untuk hal yang dia yakini dia akan berhasil didalamnya.
Do The Best I Can Do
Belajar dari kehidupannya, Choky Sitohang sangat nge-fans – mengagumi akan presenter-presentar seniornya yang banyak menginspirasi dia dalam meniti karir seperti Bob Tutupoli, Koes Hedratmo, Kris Biantoro, dan dia selalu mengambil kekuatan apa yang dimiliki dari presenter-presenter seniornya itu. Ayah dan Ibunya yang menjadi inspirator yang sesungguhnya, sekalipun bukan dari latar belakang pendidikan yang tinggi namun kedua orang tuanya tetap gigih membiayai akan kehidupan anak-anaknya dan sekalipun mereka lelah bekerja namun selalu pulang kerumah dengan senyuman dan itulah yang memotivasi Choky tetap berjuang dan bekerja dengan semangat.
Prinsip Sekalipun sedang ada di puncak kakrirnya namun bagi Choky hal ini merupakan suatu permulaan dan belum ada keinginan untuk berhenti. Selalu semangat dan bergembira menjadi motivasi Choky untuk terus dapat berkarya dan tidak mengenal kata menyerah : ‘Do the best that I can do and Let God take care of the rest’. Motto yang selalu tidak pernah Choky lupakan dalam hidup ini.
(Riris Juanita/IK/BL)