(Business Lounge – Business Today), Harga daging sapi masih belum turun juga, bahkan sampai beberapa hari terakhir ini mulai beranjak naik lagi hingga melonjak dan menembus angka Rp 120 ribu/kg nya.
Afan Anugroho Sekjen Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta, menyatakan bahwa kemungkinan besar harga daging sapi akan semakin meningkat hingga Rp 150 ribu hingga pada hari Lebaran bila pemerintah tidak bersegera menindak lanjuti akan kenaikan harga ini.
Populasi akan sapi lokal yang dikabarkan terus menurun menjadi salah penyebab melonjaknya harga daging sapi di pasaran, ditambah lagi jumlah impor daging sapi beku yang terus dipangkas, sementara kebutuhan di pasaran terus bertambah.
Ledakan penduduk, revoluasi kuliner, dan juga bertambahnya kalangan ekspatriat, yang kebanyakan mengkonsumsi daging dan berkembangnya restoran-restoran steak dan lain-lainini yang tak diantisipasi pemerintah, banyak variabel yang muncul, misalnya mie ayam bakso dulu tak ada mie ayam dengan bakso, semua itu juga menambah akan pengkonsumsi daging sapi.
Sedangkan alasan tinggi nya harga daging menurut pemerintah adalah dikarenakan persoalan pendistribusian dan masalah transpotasi, namun begitu ditambah akan lokasi rumah potong hewan (RPH) di sentra-sentra sapi seperti Jawa Timur, NTT, dan NTB dengan asumsi dapat mengurang akan lonjakan harga daging ternyata tidak terjadi.
(rs/IK/bl-dtc)