(The Manager’s Lounge – Business Today), Awal April 2013, diperkirakan harga makanan akan naik sebesar 5 sampai 10 persen, hal ini pasti akan terjadi sebagai dampak dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang akan naik diawal April 2013.
Rencana pemerintah untuk menaikkan akan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 4.3 persen per April 2013 merupakan rencana yang sudah memasuki tahap ke II. Dan sudah pasti dampak dari kenaikan ini bukan hanya kepada harga makanan pokok saja namun akan berakibat kesemua lapisan masyarakat.
Faiz Ahmad, Direktur Makanan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, menyatakan bahwa imbas dari kenaikan TDL secara otomatis berdampak pada semua produk makanan baik pokok maupun ringan dan juga kepada produk minuman.
Kenaikan harga ini adalah lumrah mengingat setiap produsen penghasil makanan dan minuman pasti tidak mau dirugikan, dengan bertambahnya beban biaya produksi maka akan bertambah juga biaya yang harus dikeluarkan. Dan kompensasi dari semua itu akan dibebankan kepada harga jual dari produk makanan dan minuman.
Faiz Ahmad menilai bila harga makanan naik hingga mencapai 10 persen dari harga yang sekarang merupakan hal yang wajar. Hal ini dikarenakan hampir semua industri makanan dan miunuman menggantungkan produksinya pada pasokan listrik, jarang ada yang menggunakan gas, atau batu bara. Sehingga dengan demikian tidak akan mungkin untuk menghindari untuk tidak menaikkan akan harganya.
Kemungkinan yang pertama sekali menaikkan akan harga produknya adalah industri makanan ringan, seperti mie instan, biskuit dan permen. Mengapa?Karena makanan ini banyak diminati oleh masyarakat dimana permintaan pasarnya sangat tinggi. Sehingga untuk memproduksi nya buakan hanya memerlukan pasokan listrik saja namun juga UMP bagi pekerja nya yang juga sudah mengalami kenaikan.
(rs/IK/md-dtc)