10 Mitos dalam Penjualan

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Dalam dunia penjualan, terdapat mitos-mitos tertentu yang justru menghambat kesuksesan Anda. Oleh karena itu, Anda harus mulai menyingkirkan mitos-mitos ini jika ingin sukses dalam menjual:

Mitos 1: Orang akan datang dengan sendirinya

Banyak sekali entrepreneur yang menganut kepercayaan ini. Mereka mengklaim bahwa punya barang dan jasa terbaik dengan harga yang paling bersaing. Namun, tidak peduli sebagus apa Anda melakukannya, namun jika tidak ada orang yang tahu, tidak aka nada yang membeli. Oleh karena itu, Anda harus memasarkan dan menjual.

Mitos 2: Tiada waktu untuk menjual

Tidak punya waktu untuk menjual? Ini juga banyak menjadi alasan. Intinya, tiada pelanggan sama saja dengan tiada bisnis. Maka, Anda HARUS selalu punya waktu untuk menjual.

Mitos 3: Dalam menjual, harus ada unsur paksaan

Mitos ini jelas salah. Jika Anda tidak percaya, tanyakan pada diri Anda sendiri, kapan terakhir kali Anda membeli sesuatu dari seseorang yang memaksa? Di dunia yang serba modern seperti sekarang, menjual dengan sukses adalah hasil dari membantu pelanggan Anda dalam melakukan pembelian.

Mitos 4: Membelokkan kebenaran dalam menjual

Intinya, orang hanya akan melakukan pembelian dari orang yang mereka kenal, sukai dan percaya. Membelokkan kebenaran yang ada berpotensi mengganggu kepercayaan yang telah diciptakan antar Anda dan pelanggan.

Mitos 5: Anda tidak nyaman bicara buruk tentang barang dan jasa Anda

Mirip seperti dengan mitos kelima, ingat untuk selalu JUJUR kepada pelanggan Anda. Seandainya Anda punya hasil yang di luar kebiasaan, maka ingat bahwa itu bukannya ‘menyudutkan’ melainkan melaporkan. Canmkan selalu bahwa orang menginginkan Anda untuk menolong mereka dalam membeli, maka mereka harus mengetahui perkiraan hasil dari pembelian mereka.

Mitos 6: Penjualan di perusahaan saya seperti roller coaster

Ini adalah hal yang umum terjadi bagi entrepreneur, terutama mereka dengan staf berjumlah sedikit atau malah tidak ada. Melalu pendekatan yang strategis terhadap penjualan, Anda bahkan bisa mengalahkan mereka yang berpengalaman. Sehingga roller coaster hanyalah masa lalu.

Mitos 7: Satu-satunya cara memperoleh bisnis baru adalah melalui cold call

Cold call adalah salah satu cara membangun bisnis yang paling tidak efektif. Tentunya ada beberapa cara dalam melakukan panggilan dengan efektif dan bermanfaat. Tentunya berbicara dengan hangat dengan prospek Anda lebih menyenangkan bukan, daripada dengan seseorang yang ingin menutup telpon Anda.

Mitos 8: ‘Saya mencoba menjual, tapi kurang unik dalam persaingan’

Mitos ini tidak benar, karena hanya merupakan sesuatu yang sulit dalam proses penjualan saja. Ingat, Coke dan Pepsi awalnya menjual produk yang serupa ke pasar yang sama. Namun, perbedaannya, mereka menciptakan kampanye pemasaran berbeda dan akhirnya menjual ke segmen pasar yang berbeda pula.

Mitos 9: Satu-satunya cara memenangkan persaingan adalah dengan harga

Harga memang penting bagi pelanggan, dan merupakan salah satu kunci keputusan pembelian. Namun, pelanggan tentunya akan membandingkan harga dengan value yang mereka peroleh. Oleh karena itu, maka daripada Anda repot memikirkan harga, maka lebih fokuslah kepada penciptaan value.

Mitos10: Menjual untuk semua orang

Daripada Anda menjual kepada semua orang, maka lebih efektif bagi Anda untuk menjual kepada pasar niche tertentu. Oleh karena itu, maka harus ada pengorbanan yang dilakukan. Baca artikel ini

(Adaptasi dari ‘Uncovering the Top Ten Sales Myths’ oleh Mark Winder )

(Rinella Putri/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x